Malaysia Bikin Kompetisi Cegah LGBT, Jadi Kontroversi

Komunitas LGBT.
Sumber :
  • REUTERS/Thomas Peter

VIVA.co.id – Pemerintah Malaysia menunjukkan kewaspadaan dengan makin banyaknya aturan di berbagai negara yang melegalkan LGBT, yang merupakan singkatan dari lesbian, gay, biseksual dan transgender.

Selangkah Lagi Thailand Sahkan UU Pernikahan Sesama Jenis

Karena itu, Malaysia mengupayakan kampanye anti-LGBT dengan membuat kompetisi video bagi para pemuda yang temanya adalah pencegahan terhadap LGBT.

Kontes video ini berhadiah hingga US$1.000 dan akan berakhir pada akhir Agustus 2017, sebagaimana dikutip dari BBC, Minggu 4 Juni 2017.

7 Kedekatan Cristiano Ronaldo dengan Islam, No 5 Enggak Nyangka Banget

Adanya perlombaan ini, lantas mendapatkan kritik dari aktivis dan komunitas LGBT yang memang dianggap ilegal di negeri jiran. Namun, otoritas Malaysia tetap bersikukuh bahwa kontes itu bukan bentuk diskriminasi, melainkan memacu kreativitas.

Kontes tersebut, diperuntukkan bagi peserta dengan rentang usia 13 hingga 24 tahun.

Russia Classifies LGBT Movement as Extremist, Terrorist Group

"Kontes ini diselenggarakan tak lain, untuk memberi wawasan, sekaligus memacu kreativitas tentang reproduksi seksual dan hal kesehatan yang terkait dengan reproduksi tanpa ingin mendiskriminasikan kelompok tertentu," kata Wakil Dirjen Kementerian Kesehatan Malaysia, Lokman Hakim Sulaiman.

Ada tiga kategori dalam perlombaan tersebut, yakni kategori kegamangan gender, seksualitas, dan seksualitas di internet. LGBT diketahui selama ini dilarang di Malaysia, baik secara hukum negara maupun hukum agama yang diberlakukan di negara tersebut. (asp)

Ilustrasi LGBT

Sekolah Ini Singkirkan 300-an Buku yang Memuat Konten LGBT

Sebuah sekolah di Florida menyingkirkan sekitar 300-an buku dari rak perpustakaan ke dalam daftar "materi yang dihapus atau dihentikan" karena memuat materi LGBTQ anak.

img_title
VIVA.co.id
15 April 2024