- ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
VIVA.co.id – Sebuah pabrik kembang api di pusat kota Madhya Pradesh, India, terbakar dan meledak. Lebih dari dua puluh orang tewas akibat ledakan tersebut.
Tim pemadam kebakaran membutuhkan lebih dari tiga jam untuk menghentikan nyala api yang berkobar selama beberapa jam di distrik Balaghat pada Rabu malam, 7 Juni 2017.
Pejabat senior Bharat Yadav mengatakan mereka belum bisa memastikan penyebab kebakaran, namun mereka menduga kebakaran disebabkan oleh seseorang yang membuang puntung rokok sembarangan.
Menurut Yadav, operasi penyelamatan dan pencarian korban sudah berakhir. Dan mereka tak menemukan jasad korban yang terjebak di dalam pabrik. "Dari tujuh yang terluka, lima orang dilarikan ke rumah sakit di Nagpur, Maharashtra untuk perawatan lebih lanjut. Sedangkan dua diantara masih di rawat di rumah sakit setempat," ujar Yadav seperti dikutip dari BBC, 8 Juni 2017.
Setiap korban akan mendapatkan uang duka sebesar hampir Rp40 juta. Pemerintah kota juga akan menanggung seluruh biaya pengobatan.
Kebakaran dan ledakan di pabrik kembang api nyaris menjadi hal yang umum di India. Hingga saat ini belum ada hukum yang mengatur soal pabrik petasan.
RSUD NTB Tangani Pasien Suspect Corona Asal India
Sempat transit di Malaysia sebelum ke Jakarta dan Lombok.
