- The Sun/Abudhabi Police
VIVA.co.id – Pemerkosa dan pembunuh anak ditangkap polisi Abudhabi setelah diketahui dia sengaja menggunakan samaran pakaian muslim wanita Arab atau burka. Pelaku kejahatan itu dibekuk setelah jasad Azan Majid Janjua, seorang anak berusia 11 tahun ditemukan tewas setelah mengalami perkosaan.
Azan Majid Janjua disebutkan pada saat itu hendak berangkat ke masjid menunaikan salat sekaligus belajar Alquran pada bulan Ramadan. Pada saat itu si pelaku datang mengajaknya dan kemudian menculik anak tersebut.
Mayjen Maktoum Al Sharifi dari Kepolisian Abudhabi mengatakan, pelaku yang adalah orang Pakistan itu sengaja menggunakan burka. Dengan pakaian seperti itu maka dia akan lebih mudah mengajak dan memaksa anak ikut dengannya. Biasanya anak-anak dilarang orangtua mereka berinteraksi dengan pria tak dikenal.
"Dia tahu bahwa anak-anak tidak mau ikut dengan pria tak dikenal tanpa izin orangtua, lain halnya kalau dia dianggap perempuan," kata Al Sharifi sebagaimana dilansir The Sun Inggris.
Pelaku merupakan imigran asal Pakistan ke Uni Emirat Arab (UEA) dan kini tengah ditahan polisi. Dia juga sudah mengakui kejahatan yang dilakukannya. Sementara orangtua korban merasa sangat terpukul. Ayah Azan disebut berasal dari Pakistan sementara ibunya berasal dari Rusia.
Ucapan Gila Pelaku Pemerkosaan Siswi SMP di Lampung: Mati Tinggal Buang
Sempat terjadi peristiwa mengenaskan yang dialami oleh seorang siswi SMP di Lampung Utara karena menjadi korban pemerkosaan dan penyekapan selama tiga hari oleh 10 pria
