- REUTERS/Stringer
VIVA.co.id – Ratusan warga Irak mengalami keracunan massal setelah mengonsumsi makanan untuk berbuka puasa di sebuah kamp di dekat kota Mosul, Irak. Kamp tersebut merupakan penampungan bagi orang-orang yang kehilangan tempat tinggal.
Para korban mengalami muntah-muntah dan menderita dehidrasi setelah mengonsumsi makanan yang disediakan untuk iftar. Kamp yang terletak antara Mosul dan Irbil tersebut adalah kamp penampungan bagi orang-orang yang mengungsi akibat serangan Irak yang berupaya merebut kota Mosul dari kepungan ISIS.
Makanan tersebut diketahui disiapkan di sebuah restoran di Irbil dan dibawa ke kamp oleh badan amal Qatari. Belum diketahui makanan apa yang dikonsumsi oleh para pengungsi. Kini para korban tengah dirawat di tiga rumah sakit di daerah tersebut.
Diberitakan BBC, Selasa 13 Juni 2017, kamp tersebut merupakan satu dari 13 gedung yang dibangun oleh UNHCR di daerah Mosul, untuk menampung orang-orang yang melarikan diri dari kota. (one)
Beratnya Jadi Polisi di Irak, dari Lerai Cekcok Hingga Bantu Cuti
Mayor Abdel Azez Nasser, coba perbaiki reputasi polisi Irak.
