Cerita Noura, Berhasil Bebas dari Perbudakan Seks ISIS

Noura Khodr Khalaf
Sumber :
  • REUTERS/Rodi Said

VIVA.co.id – Noura Khodr Khalaf (24), ibu empat anak yang pernah menjadi budak seks menceritakan kisahnya hingga bisa bebas dari jaringan teroris itu. Noura pada akhirnya dibebaskan kelompok milisi Kurdi YPJ yang diketahui memang gencar menolong para perempuan yang diculik ISIS.

Rusia Sebut AS Buru-buru Tuduh ISIS Atas Serangan Gedung Konser di Moskow

Noura diculik militan ISIS bersama empat orang anaknya dan dijadikan budak. Dia dijual di pasar budak ISIS yang biasa memperjualbelikan perempuan. Noura, sebagaimana dilansir laman Reuters, mengaku sudah menjadi budak untuk lima militan ISIS yang pernah membelinya.

Namun kesempatan dia temukan pada saat majikan terakhirnya diketahui maju ke pertempuran ISIS dan meninggalkan telepon selulernya di rumah. Noura mengatakan, dia masih mengingat nomor telepon kakak lelakinya dan segera menghubungi sang kakak.

Tidak Hanya di Rusia, Ada Deretan Jejak ISIS dalam Aksi Teror di Indonesia

"Abu Amir (majikan) meninggalkan HP saat dia bertempur dan saya ingat nomor kakak saya lalu menghubunginya," kata Noura Khodr.

Dia lalu diminta sang kakak menghapal kalimat kode apabila ada lelaki yang mencarinya agar bisa dibawa kabur dari kelompok ISIS. Tak berapa lama diakui Noura ada orang yang mencarinya dan menanyakan kode tersebut dan membawanya pergi hingga bebas dari kungkungan ISIS.

Terkuak Alasan Rusia Kecolongan Diserang ISIS, Meski Sudah Diwanti-wanti AS

Noura diculik dari perkampungan orang Irak di Suriah. Selain Noura diketahui sekitar 3.000 perempuan juga disekap ISIS dari berbagai tempat. Sementara lebih dari 200 orang sudah berhasil dibebaskan oleh kelompok milisi YPJ yang menyebut operasinya sebagai pembalasan dendam perempuan.

Sementara putri Noura yang baru berusia 7 tahun juga akhirnya dibebaskan dari ISIS setelah sempat dijual oleh kelompok radikal ekstrem itu. Kini Noura dan anak-anaknya tinggal di shelter untuk bertemu keluarganya.
 

Pihak Rusia keluarkan potret pelaku ISIS terorisme di Moskow

Marah Anggotanya Disiksa, ISIS Rilis Video Ancam Bunuh Presiden Putin: Berhenti Siksa Anggota Kami!

Kelompok teroris ISIS baru saja telah merilis sebuah video teror yang mengancam Rusia dan Presiden Vladimir Putin karena menyiksa para anggotanya saat berada di dalam tah

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024