- REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
VIVA.co.id – Badan Pengungsi Persatuan Bangsa-bangsa mencatat, ada 65.6 juta orang di dunia berstatus pengungsi, pencari suaka dan pengungsi internal di seluruh dunia. Angka ini meningkat 300 ribu dari tahun sebelumnya.
Komisaris Tinggi PBB untuk pengungsi Filippo Grandi mengatakan, angka ini merupakan bukti kegagalan diplomasi internasional yang sangat memprihatinkan
"Dunia nampaknya tidak bisa berdamai. Konflik lama terus berlanjut dan konflik baru meletus. Keduanya menghasilkan perpindahan paksa, yang merupakan simbol perang yang tidak akan pernah berakhir," kata Grandi, dikutip BBC, Senin 19 Juni 2017.
Grandi juga mengingatkan bahwa beban tersebut ditempatkan di banyak negara termiskin di dunia, karena sekitar 84 persen orang terlantar di dunia tinggal di negara-negara berpenghasilan rendah dan miskin.
"Bagaimana saya bisa meminta negara-negara dengan sumber daya yang jauh lebih sedikit seperti Afrika, Timur Tengah dan Asia untuk membawa jutaan pengungsi, jika negara-negara kaya menolak melakukannya?" kata dia.
PBB berharap bukti tersebut akan mendorong negara-negara kaya untuk berpikir ulang. Tidak hanya untuk menerima lebih banyak pengungsi, namun juga untuk berinvestasi dalam promosi perdamaian.
Kenapa Jumlah Ular Banyak? Ini Jawaban Dibalik Itu Semua
Bukan hanya di darat, ular dapat ditemukan juga di dalam air. Pertanyaannya, mengapa populasi ular begitu melimpah? Ilmuan menjawab permasalahan yang ada di kepala kamu.
