Istri Anggota ISIS Kecewa, Suami Lebih Tertarik Budak Seks

Logo kelompok militan ISIS.
Sumber :
  • Reuters/Alaa Al-Marjani

VIVA.co.id – Sebagian besar militan ISIS di Suriah dikenal memiliki budak seks untuk memenuhi hawa nafsu mereka. Rupanya, keberadaan budak seks ini memicu kecemburuan dan amarah istri-istri sah para militan tersebut.

Fakta Terbaru Serangan Mematikan di Moskow Rusia, Ternyata Iran Sudah Lakukan Ini

Jenan Moussa, seorang reporter untuk saluran televisi Arab beberapa waktu lalu bertemu dengan seorang wanita dari Raqqa, Suriah, yang berterus terang tentang kehidupan mereka. Cerita ini ia tuang melalui media sosial.

Banyak wanita di Suriah kehilangan suami mereka karena terbunuh atau tertangkap. Sebagian besar wanita tersebut bukan warga negara Suriah dan sangat ingin kembali ke negara asalnya.

Ada Unsur Balas Dendam, Ini Deretan Alasan Rusia Jadi Terget Serangan ISIS

Para wanita tersebut menceritakan kebiadaban kelompok teror tersebut, termasuk uang yang dihabiskan suami-suami mereka untuk membelikan lipstik bagi budak seks mereka, yang diambil dari komunitas Yazidi di Irak utara.

"Banyak pertengkaran antara istri dan budak seks. Beberapa istri bahkan menceraikan suami mereka, karena terlalu banyak menghabiskan uang untuk membelikan makeup, pakaian dan aksesoris untuk budak seksnya," kata wanita asal Lebanon, seperti dikutip Metro, Senin 3 Juli 2017.

Kemarin Gamblang, Kini Rusia Secara Resmi Salahkan Ukraina atas Serangan Terorisme di Moskow

Kemudian ia juga menceritakan, bagaimana suaminya memiliki "aplikasi budak seks" di telepon genggam, yang memungkinkan pengguna berbagi foto wanita beserta harga yang berkisar antara US$2 ribu sampai US$3 ribu. Perawan bisa dijual seharga US$10 ribu.

Moussa juga mengatakan, banyak wanita yang mengungkapkan kesedihan yang mereka alami. Salah satunya adalah seorang wanita muda asal Tunisia yang mengaku hidup seperti bayangan dan tidak memiliki kendali atas masa depannya.

Presiden Iran, Ebrahim Raisi

Iran Tangkap Anggota Senior ISIS yang Berencana Ledakkan Kota saat Idul Fitri

Republik Islam Iran mengatakan bahwa pihaknya telah menangkap anggota kelompok terorisme Islamic State atau ISIS yang merencanakan serangan di negara tersebut.

img_title
VIVA.co.id
8 April 2024