- mirror.co.uk
VIVA.co.id – Manajer sebuah bar bernama Jennifer Londono, wanita dengan figur cantik dan baru berusia 31 tahun dikabarkan hilang lebih dari sepekan. Terakhir Londono terlihat menutup barnya pada malam tanggal 25 Juni 2017.
Tak lama setelah hilang, ditemukan potongan tubuh yang dicurigai milik Londono di area New York, Amerika Serikat. Sejumlah detektif meyakini bahwa potongan tubuh itu adalah milik Londono meski masih dibutuhkan tes DNA lebih lanjut.
Pasalnya di potongan tubuh ditemukan tato sanskrit yang diketahui seperti milik Londono yang dirajahnya di bagian pinggang sebelah kanan.
Sementara itu, tangannya dengan kuku jari berwarna merah muda disebutkan ditemukan di sekitar sungai Hudson oleh orang yang sedang melakukan jogging pada Sabtu lalu. Hal itu diberitakan oleh New York Daily News.
Pada penyelidikan lebih lanjut, sampel darah perempuan tersebut ternyata juga ditemukan di bathtub milik kekasihnya. Saat ini kekasih Londono tengah dalam investigasi polisi.
Diketahui, setelah bagian tubuh dengan tato itu ditemukan menurut laman mirror.co.uk, polisi merilisnya untuk diidentifikasi publik. Ibu dari Londono mengatakan, dia yakin tato itu milik putrinya karena sengaja dibuat untuk mengenang bibinya yang telah tiada.
Identitas Perempuan Korban Pembunuhan Terkuak Setelah 37 Tahun Berlalu
Mayat wanita ditemukan di dekat perkemahan San Diego County, California, Amerika Serikat, pada 16 Februari 1986. Puluhan tahun identitas korban pembunuhan tak diketahui.
