- REUTERS/Stringer
VIVA.co.id – Perdana Menteri Irak, Haider al-Abadi, memberi selamat kepada militernya atas pembebasan Kota Mosul dari cengkeraman kelompok militan Daulah Islamiyah Irak dan al-Syam atau ISIS.
Kemenangan itu mengakhiri kekuasaan ISIS di Mosul yang sempat menjadi salah satu basis organisasi ekstremis tersebut. PM Haider al-Abadi tiba di Kota Mosul pada Minggu, 9 Juli 2017. ISIS diketahui menguasai Mosul selama tiga tahun yang menyebabkan ribuan orang tewas dan sisanya menjadi budak.
Namun disebutkan bahwa ISIS masih ada di sejumlah wilayah di Irak dan sewaktu-waktu bisa melakukan serangan. Diketahui bahwa tentara Irak di Mosul didukung oleh pasukan Amerika Serikat.
"PM Haider al-Abadi sudah ada di Mosul dan sudah memberikan selamat kepada para pejuang dan rakyat Irak yang berjuang selama ini," kata juru bicara kantor PM setempat, sebagaimana dilansir Reuters.
PM Abadi bertemu para komandan militer di bagian barat Mosul. Namun hingga saat ini pihak Irak masih menunggu waktu untuk mendeklarasikan kemenangan dan pernyataan resmi soal pembebasan Mosul. Sementara warga Irak di berbagai tempat turut merayakan kemenangan ini. (ren)
ISIS Tembaki 20 Pejuang Bersenjata Palestina hingga Tewas di Suriah
Setidaknya 20 pejuang dari Liwa al-Quds, sebuah kelompok bersenjata Palestina yang mendukung tentara Suriah, tewas ketika bus mereka disergap oleh militan tak dikenal.
