Di Pulau Ini Pria Harus Telanjang, Wanitanya?

Ilustrasi wanita Jepang ucapkan salam
Sumber :
  • Pixabay/Ngunyentuanghung

VIVA.co.id – Sebuah pulau suci yang dikhususkan bagi pria di wilayah barat daya Jepang dinyatakan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO. Bila datang ke pulau ini, laki-laki harus dalam keadaan tanpa pakaian atau telanjang.

Hashima, Pulau Kosong Tak Berpenghuni

Okinoshima, yang terletak di antara pulau utama Kyushu Selatan dan Semenanjung Korea pernah menjadi tempat ritual berdoa bagi laut dan menjadi pusat hubungan antara China dan Korea pada abad keempat.

Dikutip dari The Guardian, pulau seluas 700 Meter persegi tersebut dengan tiga terumbu di dekatnya dan empat situs lain ditetapkan sebagai warisan dunia pada pertemuan tahunan Badan PBB di Krakow, Polandia.

Cari Tahu Karakter Percintaan dari Jari

Imam dari Munakata Taisha yaitu kelompok kuil Shinto diketahui mulai mengizinkan perjalanan untuk beribadah ke kuil tersebut pada abad ke-17 di pulau tersebut.

Selain itu, hanya 200 orang yang diizinkan untuk berkunjung ke pulau tersebut dalam satu tahun untuk menghormati pelaut yang tewas dalam pertempuran angkatan laut selama perang Russo-Jepang tahun 1904-1905.

'Aogashima', Pulau Ekstrem di Tengah Gunung di Jepang

Sebelum ke pulau, para pengunjung harus mematuhi ritual yang telah dilakukan selama berabad-abad termasuk melepaskan pakaian dan menjalani misogi. Misogi merupakan ritual mandi telanjang di laut untuk membersihkan diri dari segala kotoran. Pengunjung juga dilarang membawa pulang benda apa pun termasuk benda kecil seperti ranting, kerikil maupun rumput.

Sementara alasan perempuan dilarang untuk mengunjungi situs suci tersebut adalah adanya kepercayaan Shinto bahwa darah menstruasi wanita yag dianggap tidak murni dan bisa mencemarkan.

Okinoshima seperti sebuah area koleksi artefak besar yang membuktikan adanya pusat pertukaran internasional berabad-abad yang lalu. Sekitar 80 ribu barang yang dianggap sebagai kekayaan nasional telah ditemukan di pulau ini termasuk cermin dari dinasti Wei China, cincin emas dari Semenanjung Korea dan pecahan mangkuk kaca dari Persia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya