Getaran Gempa di Korea Utara, Dicurigai Uji Senjata Nuklir

Terowongan di perbatasan Korea yang diduga dibangun oleh Korea Utara.
Sumber :
  • Express

VIVA.co.id – Adanya gempa dengan getaran berkekuatan 5,8 Skala Richter sempat mengguncang Korea Utara di bagian Wilayah Laut Jepang pada hari Kamis, 13 Juli 2017, waktu setempat. Namun survei Geologi AS mengatakan gempa tersebut tidak menimbulkan kerusakan.

Top Trending: Arti Gempa Bulan Ramadhan Menurut Primbon Jawa, Jayabaya Ramalkan Pulau Jawa Ini

Diberitakan Channel News Asia, ahli seismologi USGS Julie Dutton mengatakan gempa sebesar itu tidak biasa terjadi di Wilayah Korea Utara. Dia mengatakan bahwa gempa besar terakhir terjadi di bagian Laut Jepang pada
tahun 1994.

Seperti diketahui bahwa uji coba nuklir bawah tanah yang dilakukan Korea Utara beberapa waktu lalu menyebabkan timbulnya kejadian seismik. Namun Dutton mengatakan belum ada indikasi kuat bahwa gempa tersebut adalah peristiwa buatan manusia.

Baru Terjadi, Ini Arti Gempa di Bulan Ramadhan Menurut Primbon Jawa

Hal senada juga diungkapkan seorang juru bicara Pentagon yang mengatakan bahwa indikasi awal menunjukkan gempa tersebut tidak diakibatkan oleh uji coba nuklir.

Gempa yang terjadi sekitar pagi hari tersebut berada jauh di lapisan perut bumi yaitu sekitar 538 Kilometer di bawah dasar laut dan tidak menyebabkan kerusakan serius.

Negara Sahabatnya Diserang Teroris, Kim Jong Un: Korea Utara Bersama Rusia

Pusat gempa berada di 180 Kilometer tenggara kota Chongjin, Korea Utara.
 

Ilustrasi - Seismograf mencatat getaran gempa.

Gunung Kidul Yogyakarta Diguncang Gempa, Getaran Terasa hingga Pacitan

Dari update BMKG, guncangan gempa magnitudo 5,0 berpusat di Laut 153 kilometer Barat Daya Gunung Kidul.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024