- mirror.co.uk
VIVA.co.id – Rajabbi Khurshed, wanita berusia 18 tahun di Tajikistan akhirnya memilih bunuh diri setelah 40 hari pernikahannya dengan Zafar Pirov yang berusia 24 tahun. Kepada keluarga sebelum menit kematiannya, perempuan itu mengatakan tak tahan dengan desakan Pirov soal tes keperawanan.
Khursed sengaja menenggak vinegar dalam jumlah banyak hingga menyebabkan kematian. Perempuan tersebut mengatakan bahwa permintaan Pirov yang juga meminta izin punya istri kedua, terlalu berat.
Dilansir laman Mirror, diketahui bahwa perempuan itu sebelumnya sudah pernah melakukan tes keperawanan. Namun Pirov mengatakan tak percaya dengan hasilnya. Suami tersebut memaksa istrinya melakukan tes lainnya sebanyak dua kali.
Keluarga Khursed kepada Radio Free Europe mengakui bahwa pernikahan keduanya memang pernikahan yang diatur atau dijodohkan. Sementara Pirov kini diseret ke proses hukum dan dituntut 8 tahun penjara karena dianggap melakukan pemaksaan yang menyebabkan istrinya bunuh diri.
Namun pria tersebut berkelit," Istri saya memberi amanat bahwa saya bisa menikah lagi karena dia bukan lagi perawan sewaktu kami menikah."
Polisi Ditemukan Tewas di Mampang Jaksel dengan Luka Tembak di Kepala
Seorang anggota polisi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis 25 April 2024
