- Reuters/Alaa Al-Marjani
VIVA.co.id – Ekstremis ISIS (Daulah Islamiyah Irak dan al-Syam) telah mengeluarkan seruan baru bagi pengikut dan simpatisannya untuk melakukan serangan tunggal di Eropa. Seruan itu menyusul runtuhnya kekuatan ISIS di Kota Mosul, Irak, dan wilayah Timur Tengah lainnya yang mereka anggap “khilafah”.
Melalui saluran media sosial anonim, kelompok teroris tersebut mendorong orang-orang fanatik ISIS untuk menyerang jalur kereta api dan meledakkan jaringan pipa minyak gas di berbagai belahan dunia.
Sementara itu diketahui bahwa Turnamen Euro Wanita dan khususnya pertandingan antara Skotlandia dan Inggris akan berlangsung di Belanda pada Rabu depan. Acara itu juga ditengarai bisa menjadi target.
Diberitakan Daily Mail, Jumat 14 Juli 2017, seruan tersebut disampaikan oleh ISISI setelah pasukan Irak dan koalisi berhasil membebaskan Mosul dari cengkeraman ISIS. Setelah itu, pertempuran juga masih telah berlanjut di Raqqa, Suriah.
Beberapa waktu yang lalu ISIS diketahui kerap menggunakan serangan tunggal untuk menunjukkan perlawanan di suatu tempat lain apabila menghadapi kekalahan di tempat lain.
Komandan AS juga telah memperingatkan adanya gerakan ISIS jilid II.
Menurut beberapa pihak, meski kekalifahan ISIS di Mosul telah berakhir, masih ada potensi kebangkitan kelompok ekstremis tersebut. Sebagian dari mereka menggunakan taktik gerilya dan propaganda canggih untuk merekrut dan mendorong simpatisannya mengorbankan diri. (ren)
ISIS Tembaki 20 Pejuang Bersenjata Palestina hingga Tewas di Suriah
Setidaknya 20 pejuang dari Liwa al-Quds, sebuah kelompok bersenjata Palestina yang mendukung tentara Suriah, tewas ketika bus mereka disergap oleh militan tak dikenal.
