Politikus Perempuan Prancis Ditinju Warga

Politisi Prancis Laurianne Rossi ditinju warga.
Sumber :
  • Le Parissien

VIVA.co.id – Anggota Parlemen perempuan dari partai pimpinan Presiden Prancis Emmanuel Macron ditinju seorang pria. Laurianne Rossi, 33 tahun, mendapat bogem mentah saat ia membagikan selebaran di pasar Bagneux, Selasa, 31 Juli 2017.

Tampang Pelaku Perampokan Sadis Turis Perancis di Bukit Sipiso-piso Kabupaten Karo

Kepada surat kabar Le Parisien, yang dikutip BBC, Rossi mengatakan pria tersebut tak langsung meninjunya. Ia sempat mengungkapkan kemarahannya terhadap kebijakan pemerintah Macron, dan akhirnya meninju bagian kanan kepalanya, ujar Rossi kepada media setempat.

Rossie mengaku terguncang dan sedikit terkejut. "Orang ini jelas-jelas memusuhi kebijakan pemerintah. Ia berbicara dengan keras namun tidak langsung menyerang," katanya.

Melawan Aparat, Perampok Sadis Wisatawan Prancis di Karo Dihadiahi Timas Panas

Pria tersebut menuding para anggota parlemen dari partai yang dibentuk Macron, La République en Marche (LREM) sebagai 'kaum yang hanya mengikuti perintah' dan menuduh liputan media diarahkan untuk menguntungkan partai tersebut.

"Saya mulai menjawab namun belum sempat menyelesaikan penjelasan, ia keburu meninju bagian kanan kepala saya dan saya lari," kata Rossi. Politikus perempuan ini menganggap tindakan pria tersebut sebagai cara warga menunjukkan rasa jengkelnya.

Kronologi Tim SAR Gabungan Evakuasi Turis Perancis di Objek Wisata Bukit Sipiso-piso Sumut

Melalui akun Twitternya, Rossi lalu menyampaikan pendapatnya. "Warga boleh saja tidak setuju dengan kebijakan politik, namun menunjukkan ketidaksepakatan dengan kekerasan tidak dapat dibenarkan, apalagi menyerang anggota parlemen dan perempuan," tulisnya.

Ini merupakan serangan kedua terhadap seorang politikus perempuan Prancis di tempat umum dalam beberapa bulan terakhir. Pada bulan Juni, anggota parlemen Nathalie Kosciusko-Morizet dari partai Republik kanan jatuh pingsan di sebuah pasar di Paris saat seorang pria menunjuk-nunjuk wajahnya dengan selebaran lalu memukulnya sampai tersungkur ke aspal.

Pria tersebut dilaporkan memanggil Kosciusko-Morizet dengan sebutan "crappy bobo", istilah yang digunakan untuk menghina calon profesional muda yang berpandangan beda.

Pemukul Rossi, seorang pria berusia 50-an itu, segera dibekuk dan diamankan para pedagang pasar. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya