Coretan 'Bunuh China' Ditemukan di Kampus Australia

Pesan rasis anti-China di toilet pria Universitas Sydney, Australia.
Sumber :
  • Shanghaiist

VIVA.co.id – Pesan anti-China ditemukan di sebuah toilet di Universitas Sydney Australia. Pada hari pertama perkuliahan, mahasiswa etnis China di Sydney menerima kalimat teror.

Seram, Kelompok Ekstrem Sayap Kanan Australia Gencarkan Isu Anti-China

Diberitakan oleh Shanghaiist, 2 Agustus 2017, sebuah tulisan "Bunuh China" dan sebuah gambar lambang Nazi terlihat di dua buah toilet di kampus Universitas Sydney. Pesan mengerikan itu ditemukan di dinding toilet pria, dan satu lagi dituliskan di ruang tunggu mahasiswa internasional, dan pesan lainnya ditemukan di sekolah bisnis.

Menanggapi pesan tersebut, pihak universitas segera menyampaikan klarifikasi. Melalui laman Facebook resmi milik kampus, Universitas Sydney menyampaikan mereka tak akan mentolerir semua tindakan rasis. Pihak kampus juga meminta seluruh siswa untuk memberitahukan jika mereka menemukan lagi tulisan-tulisan sejenis.

China Larang Mahasiswanya Belajar di Australia

Sebelumnya, pesan bernada rasis juga ditemukan di Universitas Melbourne dan Universitas Monash. Pesan rasis bertuliskan "mahasiswa China sebaiknya pergi atau dideportasi" itu ditemukan dari selebaran yang bertebaran di sekitar kampus.

Kementerian Luar Negeri China juga menyampaikan keprihatinannya soal insiden tersebut. Mereka meminta pihak berwenang di Australia untuk segera menangani masalah ini dengan hati-hati, dan melindungi keselamatan dan harga diri mahasiswa China yang sedang kuliah di Australia. (ren)

Sentimen Anti China Bisa Lukai Sektor Perdagangan India
Dalam beberapa pekan terakhir terjadi unjuk rasa di Australia dimana beberapa kelompok bersatu karena mereka percaya dengan teori konspirasi berkenaan dengan virus corona.

Kelompok Ekstrem Sayap Kanan di Australia Sebarkan Isu Anti-China

Menyalahkan negara China dan warga China atas virus corona.

img_title
VIVA.co.id
14 Juni 2020