- sputniknews
VIVA.co.id – Di bawah kepemimpinan Presiden Amerika Serikat, Harry S. Truman, negara itu meneken Piagam PBB tepat pada hari ini, 8 Agustus, 72 tahun silam. AS juga menjadi negara pertama yang secara lengkap meratifikasi piagam PBB ke dalam UU-nya.
AS juga termasuk negara pertama yang menjadi anggota PBB dan ikut menginisiasi lahirnya organisasi dunia tersebut. Meskipun keberadaan PBB pada saat itu, sebagaimana dikutip dari laman History.com, masih dibayang-bayangi adanya konflik Perang Dingin antara AS dan Uni Soviet.
Pada tanggal 8 Agustus tahun tersebut menjadi tanggal bersejarah bagi AS. Tak hanya soal penandatanganan Piagam PBB, pada hari itu, AS juga menjatuhkan bom atom kedua di Jepang tepatnya di Nagasaki.
Sementara itu, di Gedung Putih, Truman malah menyuarakan adanya damai bagi negara-negara dunia menyusul selesainya Perang Dunia II. Hal itu disebut secara simbolik tergambar dari ratifikasi AS atas Piagam PBB.
Piagam PBB semakin kuat posisinya setelah sejumlah negara seperti China, Rusia, Inggris, dan Prancis serta sebagian anggota PBB pada waktu berikutnya juga menyatakan sepakat akan meratifikasinya.
Dewan Keamanan PBB yang Gagal dalam Menjamin Perdamaian Dunia
Situasi di Dewan Keamanan PBB yang terkait dengan Israel dan Palestina telah menjadi perdebatan panjang.
