- VIVA.co.id/metro.co.uk
VIVA.co.id – Romeo Smith, seorang anak yang mengalami keterbelakangan mental asal Mansfield Amerika Selatan, dianiaya tiga temannya. Kepalanya dipukul dengan kayu balok berpaku.
Ironisnya lagi, aksi bullying berujung kekerasan ini, justru dilakukan oleh anak-anak itu di hadapan orangtua Romeo.
"Mungkin, mereka melihat Romeo sebagai orang yang rentan dan sasaran empuk. Saya tidak tahu berapa lama intimidasi terjadi," ujar Natasha Smith (30), ibu kandung Rome seperti dikutip dalam metro.uk, Rabu 9 Agustus 2017.
"Ini mengkhawatirkan, mereka melakukan ini di depan orang dewasa."
Akibat penganiayaan itu, Romeo pun dilarikan ke rumah sakit, dan dari pembedahan sebuah paku panjang menancap di tengkorak belakangnya.
Kedua orangtuanya pun khawatir kondisi mental Romeo terus menurun. "Itu adalah pengalaman yang sangat menakutkan. Ketika mereka melemparkan papan itu, aku bisa merasakannya menempel di kepalaku," ujar Romeo.
Saat ini, orang tua Romeo memilih tidak menuntut ketiga anak tersebut ke pengadilan, lantaran usia mereka. Namun, keduanya berharap, agar ketiga anak-anak itu mendapatkan penanganan. (asp)
Turut Kawal Kasus Audrey, Nikita Mirzani Hubungi Aktivis
Nikita tak habis pikir dengan para pelaku yang tega menganiaya Audrey.
