- REUTERS/Osama Nageb
VIVA.co.id – Dua kereta penumpang bertabrakan di sebelah utara Mesir, dan menewaskan 41 orang, serta menyebabkan 120 lainnya luka-luka.
Tabrakan itu terjadi di kota pesisir Alexandria, sekitar pukul 14.15 waktu setempat. Satu kereta sedang melakukan perjalanan menuju Kairo, sedangkan kereta lainnya dalam perjalanan menuju Port Said.
Menurut laporan yang dilansir oleh BBC, Sabtu 12 Agustus 2013, kecelakaan terjadi setelah salah satu kereta dihentikan karena mengalami kerusakan. Kereta berikutnya tak mengetahui, jika ada kereta yang berhenti di depannya. Akibat kecelakaan itu, badan kereta dikabarkan tergelincir keluar rel.
Menteri Transportasi Hisham Arafat mengatakan, faktor 'kesalahan manusia' menjadi penyebab utama kecelakaan ini. Kecelakaan ini dikhawatirkan memiu kemarahan yang kuat atas kesalahan manajemen dan kondisi buruk sistem transportasi di negara tersebut.
Presiden Abdel Fattah al-Sisi memerintahkan penyelidikan atas kecelakaan tersebut, dan pemerintah menjanjikan kompensasi finansial kepada keluarga korban.
Kecelakaan kereta api yang mengerikan jarang terjadi di Mesir. Pada 2013, puluhan orang tewas ketika sebuah kereta menabrak minibus dan kendaraan lain di selatan Kairo. Kecelakaan rel yang paling mematikan di Mesir terjadi di dekat ibu kota pada 2002, saat sebuah kebakaran merobek sebuah kereta yang ramai penumpang dan menewaskan lebih dari 370 orang. (asp)
Cek Lokasi Kecelakaan Kereta Semarang, Ganjar Minta Kondisi Jembatan dan Rel Diperbaiki
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau langsung lokasi kecelakaan Kereta Api (KA) Brantas tujuan Jakarta-Blitar yang menabrak truk trailer di Semarang, Jawa Tengah.
