- REUTERS/Damir Sagolj
VIVA.co.id – Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menyatakan situasi di semenanjung Korea pada saat ini jelas ibarat telur berada di ujung tanduk.
Apabila eskalasi terus meningkat, dikhawatirkan bisa pecah perang di wilayah itu yang bisa menyebabkan kematian ribuan orang.
Sebagaimana dilansir laman Sputniknews, Zakharova menyatakan hal tersebut pada saat wawancara dengan Latvian Baltkom radio .
"Kami berulang kali mengatakan bahwa situasi ini di ujung tanduk. Namun setiap hari kami terus memantau perkembangan dari Pyongyang dan Washington. Paradoksnya adalah keduanya identik dan ada potensi serangan terbuka," kata Maria Zakharova.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un pada Selasa, 15 Agustus 2017 diberitakan sudah mengumpulkan para pejabatnya untuk memberikan arahan soal rencana serangan rudal Korut ke Guam yang merupakan daratan Amerika Serikat.
Namun demikian Kim Jong-un disebutkan masih menunggu reaksi dari AS. Sementara Zakharova mengatakan, bahaya ekologi juga menjadi perhatian penting apabila ada konflik terbuka di semenanjung Korea mengingat wilayah itu dikelilingi lautan.
"Orang-orang yang sudah hidup pada tahun 2017 harusnya paham bahwa ancaman senjata nuklir artinya ancaman bagi seluruh umat manusia," kata Zakharova.