Jokowi Tegaskan Kembali Komitmen RI Perjuangkan Palestina

Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, dan Presiden Jokowi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo memaparkan langkah-langkah yang diambil Indonesia untuk mendukung kemerdekaan negara Palestina di Timur Tengah. Langkah-langkah itu menurut Jokowi merupakan pelaksanaan amanat konstitusi mendukung sebuah negara berdaulat. Indonesia ikut memelihara ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Pemerintah Bakal Tambah Saham di Freeport Indonesia Jadi 61 Persen, Begini Penjelasan Tony Wenas

Jokowi menyampaikan antara lain pembukaan Konsulat Kehormatan RI di Ramallah juga upaya diplomasi melalui ASEAN dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) serta kecaman atas peristiwa pembatasan beribadah di Masjid Al Aqsa pada Juli 2017.

"Indonesia juga bergerak membela rakyat Palestina dengan mengusulkan proteksi internasional di Kompleks Al-Aqsa," ujar Jokowi dalam pidato kenegaraan di Sidang Bersama DPR dan DPD di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 16 Agustus 2017.

Antre Open House Jokowi Sempat Ricuh, Istana Minta Maaf

Selain itu Jokowi menyampaikan, dalam pelaksanaan amanat konstitusi, pemerintah juga mendorong penyelesaian konflik di negara bagian Rakhine, Myanmar. Langkah itu dilakukan dengan menampung sebanyak 1.806 pengungsi Rohingya dan mengirimkan bantuan kemanusiaan serta membangun sekolah-sekolah di Myanmar.

Sementara di bidang diplomasi ekonomi internasional, Jokowi menyampaikan, pemerintah membangun pasar-pasar nontradisional di benua Afrika, Asia, serta Timur Tengah. Jokowi melanjutkan, BUMN PT INKA dan PT Dirgantara Indonesia juga menjalin kerja sama perdagangan dengan mengekspor 150 gerbong kereta api ke Bangladesh serta pesawat-pesawat CN 235 ke Senegal dan Thailand.

Sekjen PDIP soal Teman Megawati di Open House: Yang Tunjukkan Komitmen Indonesia Bukan Bagi Keluarga

"Politik luar negeri bebas aktif juga dilakukan dengan melaksanakan komitmen melindungi warga negara kita di luar negeri," ujar Presiden Jokowi. (ren)

Jokowi Sempat Malu karena Indonesia Belum Jadi Anggota Penuh FATF

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap dengan keanggotaan penuh Indonesia di Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrrorism Financing (FATF), dapat terus

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024