Bayi Baru Lahir Dilempar ke Semak Berduri, Bertahan Hidup

Ilustrasi.
Sumber :
  • pixabay/ jakobing85

VIVA.co.id – Seorang bayi perempuan yang baru lahir ditemukan selamat setelah diduga dilemparkan ke semak berduri oleh orangtuanya dan sengaja dibiarkan untuk mati. Bayi yang digambarkan cantik itu ditemukan tergeletak di bawah semak-semak dengan luka-luka goresan, di Kota Una di negara bagian Gujarat, India.

Bayi Berselimut Baju Putih Ditemukan Dalam Kardus di Pinggir Jalan di Tangerang

Temuan ini diyakini merupakan contoh tragis yang kembali terjadi soal penelantaran bayi perempuan yang ditolak oleh keluarga di India.

Bayi yang baru lahir itu diselamatkan setelah tangisannya terdengar oleh seorang pejalan kaki di sekitar lokasi. Dia kemudian mencari dan menyelidiki asal suara tangisan itu.

Geger, Bayi Mungil Ditemukan di Belakang Pos Polisi Garut

Bayi itu ditemukan tergeletak dalam keadaan tanpa sehelai kain dan masih terlilit tali pusar. Tubuhnya masih berlumur darah dan kulitnya tertusuk duri.

Orang yang menemukan bayi itu segera menelepon layanan darurat dan sebuah ambulans akhirnya tiba ke lokasi. Bayi itu kemudian dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa dokter.

Hubungan Hindu-Muslim di India Memburuk, Sejak Kapan?

Menurut dokter yang memeriksanya, bayi itu kemungkinan akan meninggal dunia jika dia tidak segera ditemukan oleh orang yang sedang lewat di lokasi temuan. Petugas medis dengan hati-hati berusaha menarik duri dari tubuh bayi itu sebelum membersihkan dan memberinya makan.

Polisi melakukan pencarian terhadap orangtua bayi yang diyakini sengaja mencampakkan anak sendiri ke semak-semak.

Dilansir Metro, Rabu 16 Agustus 2017, bayi perempuan dianggap sebagai sebuah kutukan dan beban keuangan di banyak keluarga di daerah miskin di India.

Para keluarga takut harus membayar emas kawin yang mahal untuk pernikahan anak mereka. Sementara anak laki-laki biasanya diperhitungkan akan bisa merawat orangtua pada masa tua mereka.

UNICEF memperkirakan hingga 50 juta anak perempuan dan wanita hilang dari populasi India akibat pembunuhan bayi dan aborsi dengan alasan jenis kelamin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya