- visitmelbourne
VIVA.co.id – Melbourne kembali didapuk sebagai kota paling layak ditinggali di dunia. Pengakuan ini diberikan oleh Economist Intelligence Unit (EIU) dalam sebuah survei yang dilakukan terhadap lebih dari 140 kota di dunia.
Melbourne menduduki puncak daftar dengan skor total 97,5 dari 100, mengalahkan kota-kota di Kanada seperti Vienna dengan skor 97,4 dan Vancouver 97,3. Sejak 2006, Melbourne selalu berada di antara tiga kota teratas di dunia.
Dilansir Asian Correspondent, Rabu 16 Agustus 2017, Melbourne merupakan kota yang berkembang pesat dan mengklaim tingkat migrasi domestik serta internasional tertinggi di Australia, karena gaya hidupnya yang tak tertandingi.
Sebagai kota dengan pertumbuhan tercepat di Australia, Melbourne juga diperkirakan menyalip Sydney sebagai kota terbesar di Australia pada 2030.
Diakui sebagai ibu kota budaya dan olahraga, Melbourne menjadi tuan rumah acara besar seperti Australia Open, Formula One Australian Grand Prix, dan Spring Racing Carnival.
Selain itu, kota ini menghasilkan lulusan teknis tertinggi di Australia dan menjadi salah satu kota pelajar lima besar di dunia. Melbourne juga merupakan rumah bagi universitas terbaik di dunia.
Kota ini juga dikenal dengan infrastruktur pejalan kaki yang ramah. Para penumpang akan merasa mudah untuk berkeliling karena jalan dan terowongan terus ditingkatkan bersama dengan trem dan kereta baru.
Kota-kota Australia yang juga masuk sepuluh besar di antaranya Adelaide di posisi keenam dan Perth di urutan ketujuh. Sydney merosot ke posisi 11 karena meningkatnya ketakutan akibat terorisme.
Di sisi lain, Damaskus telah dijuluki sebagai kota yang paling tidak dapat ditinggali di dunia karena kengerian perang di Suriah. Lagos, Nigeria; Tripoli, Libya; Dhaka, Bangladesh; Dan Port Moresby di Papua Nugini termasuk di antara lima terbawah. (art)
