- REUTERS/Youssef Boudlal
VIVA.co.id – Ibu teroris Barcelona yang kini menjadi buronan nomor satu di Eropa memohon agar anaknya tersebut segera menyerahkan diri kepada polisi. Younes Abouyaaqoub yang disebut adalah pria yang mengemudikan van putih dan menabraki pejalan kaki hingga menewaskan 13 orang tersebut diketahui masih dalam pelarian.
Sang ibu yang bernama Ghanno Gaanimi melalui media mendesak anaknya untuk segera menyerahkan diri kepada aparat.
"Dia harus menyerahkan diri kepada polisi dengan sadar. Lebih baik dipenjara dibanding harus tewas. Membunuh orang adalah dosa besar," kata Ghanno Gaanimi sebagaimana dikutip dari Metro.
Sementara sepupu perempuan Abouyaaqoub juga mengatakan, keluarganya merasa terluka atas tindakan teroris yang kini menjadi buronan polisi itu. Diduga, Abouyaaqoub sudah menyeberang ke Prancis melalui pegunungan Pyrenees.
"Kami semua sangat terkejut," kata sepupu Abouyaaqoub.
Dia mengatakan, Abouyaaqoub sebagaimana biasanya bertingkah laku normal seperti pria lajang lainnya. Keluarga Abouyaaqoub diketahui merupakan keturunan Maroko yang kemudian tinggal di Spanyol.
Sementara Abouyaaqoub selama ini belum memiliki catatan kejahatan di Kepolisian.
Bantu Perangi Terorisme di Afrika, Adakah Niat Terselubung Amerika?
Pemberontakan yang berulang di Nigeria Utara merupakan hasil dari lingkungan politik Nigeria.
