Usai Teror Barcelona, Islamofobia Brutal Muncul di Spanyol

Korban jatuh di aksi terorisme Barcelona, Spanyol
Sumber :
  • REUTERS/Giselle Loots SPAIN OUT

VIVA.co.id – Aksi rasisme dan islamofobia melalui aksi anarkistis bahkan vandalis mulai terjadi di Spanyol. Dilaporkan, aksi vandalis menimpa salah satu masjid di Spanyol yang dicorat-coret dengan grafiti. Aksi ini menyusul adanya teror di Barcelona yang menewaskan 13 orang dan melukai lebih dari 100 orang korban pada pekan lalu.

5 Negara Terang-terangan Ada Gerakan Islamophobia

Masjid milik Yayasan Masjid Sevilla menjadi target kelompok islamofobia yang mencoret dengan kalimat-kalimat ancaman seperti, "Pembunuh, kalian akan membayar perbuatan kalian."

Kalimat ancaman yang dicoret di masjid itu ditemukan pada Sabtu, 19 Agustus 2017. Selain itu, kelompok preman juga disebutkan sengaja melemparkan suar gas ke masjid di Granada sehingga kompleks masjid dipenuhi gas berwarna jingga sebagimana dilansir Metro.

New York City Schools Provide Learn about Antisemitism, Islamophobia

Mereka juga membawa spanduk dengan tulisan," Siapa pun yang mendanai masjid ini berarti mendanai terorisme."

Saksi di lokasi masjid di Granada mengatakan kepada media,"Orang-orang mulai fobia pada ras tertentu. Bahkan turis-turis yang ada di sekitar masjid juga berlarian karena takut," kata saksi.

Ramai Seruan Boikot Drama Marry My Husband, Penulis Ceritanya Diduga Islamophobia
Anggota Parlemen Inggris Lee Anderson (Doc: ANews)

Anggota Parlemen Inggris Dinonaktifkan dari Partainya Karena Menjelekkan Islam

Anggota Parlemen Inggris dari Partai Konservatif, Lee Anderson, ditangguhkan keanggotaan partainya karena pernyataannya yang kontroversi soal Wali Kota London, Sadiq Khan

img_title
VIVA.co.id
25 Februari 2024