- REUTERS/Rick Wilking
VIVA.co.id – Badai Harvey yang paling kuat sepanjang lebih dari 50 tahun menghantam Texas, Amerika Serikat, pada Jumat waktu setempat.
Dilansir dari Reuters, Minggu 27 Agustus 2017, kekuatan angin diprediksi mencapai 209 kilometer per jam dengan gelombang laut setinggi 12 kaki.
Selain menghancurkan beberapa rumah dan bangunan, badai yang juga memicu banjir ini merusak banyak fasilitas umum serta alat transportasi. Seorang warga dikabarkan tewas, usai terjebak di dalam rumah yang terbakar akibat tertimpa tiang listrik.
Negara bagian yang terkenal akan minyak dan gas ini porak-poranda. Atap rumah rusak, tiang listrik tumbang dan banjir terlihat di banyak wilayah. Bahkan, pesawat yang terparkir di bandara yang ada di Kota Fulton, Texas bisa terbalik akibat kencangnya angin.
Saat ini, warga diminta untuk tetap berlindung di tempat-tempat yang sudah ditentukan. Mereka juga diminta menulis nama pada lengan masing-masing, untuk memudahkan identifikasi saat terkena dampak dari badai ganas tersebut.
Akibat banyak tilang listrik yang tumbang, sekitar 220 ribu warga tidak bisa menikmati listrik hingga waktu yang belum ditentukan.
Saat ini, badai tersebut sudah mulai berkurang kekuatannya. Pusat badai ada di jarak 240 kilometer dari Houston, dengan kecepatan angin stabil di 90 km per jam. (asp)
Tragedi Mematikan di El Paso Texas, 20 Orang Tewas
Lebih dari 24 orang luka-luka dalam tragedi di El Paso Texas.
