- REUTERS/Ilya Naymushin
VIVA.co.id – Hari ini, nyaris satu abad yang lalu, pemimpin besar Soviet Vladimir Lenin ditembak. Pelakunya adalah Fanya Kaplan, seorang anggota Partai Sosialis Revolusioner.
Meski Lenin selamat, upaya pembunuhan ini menjadi pemicu terjadinya gelombang pembalasan oleh kaum Bolshvik terhadap kaum Sosialis Revolusioner dan lawan politiknya. Dikutip dari History, dampak upaya pembunuhan itu adalah ribuan orang dieksekusi, dan Soviet terpuruk dalam perang saudara.
Vladimir Lenin atau biasa dipanggil Vladimir Ilich Lenin, atau Vladimir Ilich Ulyanov, lahir pada 10 April 1870. Ia adalah pendiri Partai Komunis Rusia (Bolsheviks) dan menjadi pemimpin Revolusi Bolshevik. Ia adalah arsitek, pendiri, dan juga pemimpin pertama negara Soviet.
Lenin juga mendirikan organisasi yang dikenal dengan nama Comintern atau Communist International dan terkenal sebagai sumber utama "Leninisme," sebuah doktrin yang mengkodifikasi dan terafiliasi dengan Marxisme. Lenin mempopulerkan doktrin itu menjadi Marxisme-Leninisme, yang akhirnya menjadi pijakan komunis di seluruh dunia.
Lenin meninggal dunia pada 21 Januari 1924. Ia dikuburkan di Gorky Park, tak jauh dari Moskow.