Tega Bunuh Ibu Hamil Demi Dapat Anak

Ilustrasi garis polisi.
Sumber :
  • REUTERS/Shannon Stapleton

VIVA.co.id – Sebuah pembunuhan sadis terjadi di North Dakota, Minneapolis, Amerika Serikat. Pasangan yang sangat ingin memiliki anak memutuskan membunuh seorang ibu hamil. Ini agar mereka bisa mengakui janin yang dikandung korban sebagai anak mereka sendiri.

Ketika Santet Gagal, Pembunuh Bayaran Akhirnya Dipilih Novi untuk Eksekusi Mertua

Menurut BBC, 30 Agustus 2017, Savanna LaFontaine-Greywind, 22 tahun, tengah hamil delapan bulan saat ia dikabarkan hilang pada 19 Agustus. Jasadnya ditemukan di Red River pada Minggu, 27 Agustus 2017.

Selama delapan hari pencarian, polisi mengerahkan ratusan relawan, anjing pelacak, dan petugas dan penegak hukum lokal dan federal. Seorang pengayuh kayak secara tak sengaja menemukan jasad Savanna. Saat ditemukan, tubuhnya terbungkus plastik dan terjebak di sebuah kayu. Kepolisian Fargo memastikan, penyelidikan awal menunjukkan jasad Savanna sebagai korban pembunuhan.

Kronologi Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Korban Dieksekusi dengan Blencong

Polisi mencurigai pasangan William Hoehn, 32 tahun, dan Brooke Crews, 38 tahun. Sebelum hilang, Savanna diketahui mengunjungi apartemen pasangan tersebut. Saat di interview petugas, Crew mengaku mengundang Savanna ke apartemennya di lantai atas untuk berbincang tentang melahirkan seorang bayi.

Dua hari kemudian, Crew mengklaim, Savanna mendatangi apartemennya dengan membawa bayi. Menurut pernyataannya kepada polisi, "ia telah dipercaya oleh Savanna Greywind untuk menjaga anak tersebut dan boleh merawat anak tersebut seperti anaknya sendiri."

Terungkap, Motif Pembunuhan Sadis Ibu dan Anak di Palembang

Selama tiga hari pencarian di apartemen, polisi tak menemukan adanya bukti kriminal.  Namun setelah pemeriksaan yang terus menerus, polisi menemukan adanya cerita yang berbeda dan semakin tak konsisten dari kedua orang tersebut.

Hasil otopsi yang disampaikan polisi pada Selasa, 29 Agustus 2017, menyebutkan penyebab kematian Savanna Greywind adalah "pembunuhan karena kekerasan."  Sebuah lahan pertanian di Moorhead, Minnesota, diduga menjadi lokasi terjadinya pembunuhan terhadap perempuan tersebut.

Kini Hoehn dan Crews, mendekam di penjara. Keduanya menghadapi tuntutan pembunuhan dengan ancaman penjara dan denda hingga USD 2 juta. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya