Masa Kecil Kim Jong-un di Swiss, Menyamar Jadi Anak Dubes

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.
Sumber :
  • REUTERS/Damir Sagolj

VIVA.co.id – Masa lalu pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, diungkap oleh seorang mantan guru sekolahnya pada saat Kim menjadi murid di salah satu sekolah di Swiss. Diktator Korut tersebut pada masa kecilnya menyukai musik rakyat Jerman.

5 Negara dengan Militer Aktif Terbanyak di Dunia, Ada Indonesia?

Tak banyak yang tahu tentang fakta itu, terlebih karena waktu yang dihabiskannya untuk belajar di Swiss tak pernah dipublikasikan.

Saat itu, Kim sekolah di Swiss dengan berpura-pura menjadi anak diplomat kedutaan. Bersama kakaknya, Kim Jong-chul, dan adik perempuannya, Kim Yo-jong, putra pemimpin Korut itu belajar di sekolah umum di Bern.

Negara Sahabatnya Diserang Teroris, Kim Jong Un: Korea Utara Bersama Rusia

Dilansir Metro, Rabu 6 September 2017, menurut seorang mantan guru di sekolah umum Liebefeld-Steinhoelzli di sebelah selatan Bern, Kim sangat senang bermain bola basket. Dia juga berbicara bahasa Jerman dengan akses Bernese yang bagus.

Meskipun tidak ada yang tahu persis periode Kim datang ke Bern, dia sudah diketahui berada di sana setidaknya pada tahun 1991. Gurunya di sekolah menggambarkan Kim Jong-un sebagai murid yang tekun dan ambisius.  

PM Jepang Berencana Perbaiki Hubungan dan Bertemu dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un

Sementara teman sekelas masa sekolahnya mengingat ketertarikan Kim Jong-un pada pertandingan basket, terutama untuk liga NBA Amerika, dan dia menggandrungi bintang Chicago Bulls, Michael Jordan.  

Kim Jong-un juga disebutkan sangat mirip dengan kakaknya yaitu Kim Jong-chul.

Mentor Kim di Swiss diketahui adalah Ri Su Yong, yang pada saat ini sudah berusia 77 tahun dan merupakan mantan Duta Besar Korea Utara untuk Swiss. Dia diketahui sebagai pengasuh Kim di Swiss, termasuk untuk mengurusi akomodasi dan keamanannya.

Namun pada saat belajar di Koeniz, Kim disebutkan sempat tinggal di sebuah flat di pusat kota di sebelah markas pengusaha anggur Swiss, Donald Hess.

Hebatnya, meski putra seorang pembesar, dia ke sekolah dengan berjalan kaki setiap hari meski muncul laporan yang menyatakan bahwa dia sebenarnya selalu dikawal oleh seorang siswa yang lebih tua.

Setelah 22 tahun menjabat sebagai Dubes di Swiss, Su Yong menjadi Menteri Luar Negeri Korea Utara, sebuah jabatan yang dia duduki hingga tahun lalu. Dia juga menjadi sosok yang sangat dekat dengan Kim. Media Swiss bahkan menggambarkan Su Yong sebagai ayah angkat Kim Jong-un. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya