Pelaku yang Taruh Kepala Babi di Depan Masjid Ditangkap

Ilustrasi masjid.
Sumber :
  • sacred-destinations.com

VIVA.co.id – Seorang pria ditangkap setelah meninggalkan penggalan kepala babi di luar sebuah masjid di Queensland, Australia. Kepala babi tersebut ditinggalkan di gerbang depan sebuah masjid di Stockleigh, sebelah selatan Brisbane.

Mau Liburan Sambil Kerja, Australia Siapkan 4100 Visa untuk WNI

Pemuda berusia 23 tahun dari Victoria Point ditangkap karena diduga pelaku peletakan kepala babi tersebut. Ia ditangkap setelah foto yang diunggah di media sosial menunjukkan dua pria di luar gerbang masjid mengeluarkan sesuatu yang mengejutkan.

Diberitakan Metro, Rabu 6 September 2017, insiden tersebut memicu kemarahan di antara pemimpin Muslim, termasuk Komunitas Muslim Ahmadiyah yang mengatakan bahwa ini adalah sebuah hal yang sangat mengganggu.

6 Warga China dan 2 WNI Ditahan Coba-coba Masuk Perairan Australia

Juru Bicara Komunitas, Zaid Baig, mengatakan bahwa meskipun sangat mengejutkan dan menghina, mereka menganggapnya sebagai hadiah. Dia mengatakan akan dengan senang hati membalas tindakan tersebut dengan memberikan makanan yang lezat.

"Meskipun penyelidikan sedang berlangsung, kami dengan sungguh-sungguh mendorong orang yang mungkin telah meninggalkan kepala binatang di masjid untuk menghubungi kami dan mengenal komunitas kami," katanya.

Sosok Berkebaya Terukir di Monumen Perjuangan Australia, Siapa Dia?

Baig juga mengatakan bahwa babi bukan merupakan suatu kutukan di bawah kepercayaan Muslim dan mereka bisa makan daging babi jika itu adalah masalah hidup atau mati. (ase)

Dalam beberapa pekan terakhir terjadi unjuk rasa di Australia dimana beberapa kelompok bersatu karena mereka percaya dengan teori konspirasi berkenaan dengan virus corona.

Kelompok Ekstrem Sayap Kanan di Australia Sebarkan Isu Anti-China

Menyalahkan negara China dan warga China atas virus corona.

img_title
VIVA.co.id
14 Juni 2020