Pria Tembak Anak dan Istri Hingga Tewas di Stasiun Prancis

Ilustrasi garis polisi.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Sebuah keluarga beranggotakan empat orang tewas dalam sebuah penembakan di stasiun kereta api di Prancis. Stasiun kereta api Noyon ditutup, setelah insiden penembakan tersebut merenggut nyawa pria dan wanita bersama dua anaknya yang berusia tiga dan lima tahun.

Tembak-Menembak di Intan Jaya Papua, TNI Rebut Senjata OPM

"Saya melihat empat orang tergeletak. Saya juga melihat ada pistol otomatis di tanah, di mana orang-orang mulai berlari. Saya takut pria itu akan kembali dan menembak lagi," kata seorang saksi di lokasi, seperti dikutip Metro, Senin, 11 September 2017.

Menurut keterangan polisi, tersangka yang melakukan penembakan adalah ayah dari keluarga itu sendiri yang kemudian bunuh diri di tempat kejadian. Dia menembak istri dan anak-anaknya, sebelum akhirnya menembaki dirinya sendiri.

Kasus Penembakan Warga di Makassar, 12 Polisi Disanksi Disiplin

"Ada suara tembakan, kemudian pria itu berdiri di dekat keluarganya. Sebelum menembak, dia sempat membentak keluarganya, setelah itu dia menembak dirinya sendiri," ujar saksi tersebut.

Virginia Girard, jaksa setempat memastikan ada empat korban jiwa yakni dua anak dan dua orang tua mereka. Dia mengatakan seluruh keluarga dinyatakan meninggal di tempat kejadian.

Ungkap Dugaan Penembakan di Rutan Cipinang, Petugas Jaga Diperiksa

Polisi mengatakan penembakan ini bukanlah suatu tindakan terorisme, dan sedang diselidiki sebagai pertengkaran rumah tangga. Keluarga tersebut diduga berasal dari Paris, sementara wanita yang menjadi korban tengah mengunjungi kerabat di dekat Guiscard akhir pekan ini sebelum tewas ditembak.

Hasil Investigasi Komnas HAM Terkait Penembakan Laskar FPI,,,Ahmad Taufan Damanik

Jokowi Siap Tindaklanjuti Rekomendasi Komnas HAM Soal Laskar FPI

Presiden Jokowi mengapresiasi hasil investigas Komnas HAM soal tewasnya 6 laskar FPI dan siap memberi arahan kepada Polri.

img_title
VIVA.co.id
14 Januari 2021