Perempuan Muslim Jadi Presiden Singapura

Halimah Yacob.
Sumber :
  • REUTERS/Edgar Su

VIVA.co.id – Sejarah baru akan tercatat dalam perjalanan pemerintahan Singapura pada pekan ini. Mantan anggota serikat dan Ketua Parlemen Halimah Yacob akan menjadi presiden wanita pertama di negara-kota tersebut. 

Bertemu Presiden Singapura, Wapres Diskusikan Cara Redam Virus Corona

Dilansir dari New Straits Times, Selasa 12 September 2017, Departemen Pemilu Singapura (ELD) kemarin mengatakan, bahwa hanya ada satu orang yang memenuhi syarat untuk menjadi presiden di Singapura. 

Halimah adalah satu-satunya kandidiat yang menerima Sertifikat Kesesuaian dan Sertifikat masyarakat. Dengan demikian dia akan menjadi presiden kedelapan Singapura dan wanita pertama yang memegang posisi kepala negara di Singapura. 

Keluarga WNI Korban Pembunuhan di Singapura Sudah Dikabari

Dilansir dari Reuters, momen ini menjadi penting karena selama ini tidak ada orang keturunan Melayu muslim yang menjadi pimpinan di negara tersebut. Bahkan untuk menjabat di jajaran eselon teratas di pemerintahan maupun tentara nasional. 

Etnis Melayu diketahui terakhir memegang kursi kepresidenan di Singapura pada 1965 dan 1970, di bawah pimpinan presiden Yusof Ishak. Kala itu adalah tahun-tahun awal kemerdekaan Singapura. Hingga kini wajah Yudof masih menghiasi uang kertas di negara tersebut. 

Tiga Warga Singapura Diadili Akibat Suap, Satu Staf KBRI Terlibat

Penetapan Halimah sebagai presiden rencananya akan secara resmi diumumkan pada Rabu mendatang. Kemudian, dia akan mulai bekerja pada keesokan harinya. (ren)

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kanan) terima kunjungan kenegaraan Presiden Singapura Halimah Yacob (kedua kiri) didampingi suami Mohammed Abdullah Alhabshee (kiri) di Istana Bogor Jawa Barat Selasa (4/2/2020).

Singapura HUT ke-55, Ini Pesan Khusus Presiden Halimah ke Rakyatnya

Dia ingatkan perjalanan pandemi Corona masih panjang.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2020