Kazakhstan Siap Bagi Pengalaman Cara Pindahkan Ibu Kota

Wapres Jusuf Kalla dan istri.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA.co.id – Indonesia mempertimbangkan cara yang pernah dilakukan Pemerintah Kazakhstan untuk memindahkan ibu kota mereka dari Almaty ke Astana pada 1997. 

JK Sebut Pemilu 2024 Terburuk Dalam Sejarah di Indonesia

Pemerintah Kazakhstan sendiri menawarkan berbagi pengalamannya kepada Indonesia melalui Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, yang melakukan kunjungan kenegaraan ke sana pada 9 hingga 11 September lalu.

Sekretaris Wakil Presiden RI, Mohamad Oemar, menyampaikan, tawaran yang merupakan perwujudan hubungan persahabatan kedua negara. Hal ini akan dibahas secara serius oleh lembaga-lembaga pemerintah yang terkait pelaksanaan pemindahan Ibu Kota, sekembalinya Wapres ke Indonesia.

JK Sebut RI Bayar Cicilan Utang Sampai Rp 1.000 Triliun per Tahun, Ini Respons Sri Mulyani

"Tawaran Pemerintah Kazakhstan adalah memberikan atau sharing pengalaman mereka. Bukan bantuan langsung pemindahan ibu kota," ujar Oemar melalui pesan singkat kepada VIVA.co.id, Rabu, 13 September 2017.

Oemar menyampaikan, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) akan menjadi pihak yang banyak berkomunikasi dengan Pemerintah Kazakhstan. Apabila, Indonesia pada akhirnya benar-benar mengadopsi pengalaman Kazakhstan dalam pemindahan Ibu Kota.

Di Rapat Paripurna, Demokrat dan PKS Minta Pemerintah Tunda Pemindahan Ibu Kota

"Menteri Bappenas akan disarankan untuk melakukan studi dulu tentang pengalaman Kazakhstan," ujar Oemar.

Ketua Umum DMI sekaligus Ketua Dewan Pembina Yayasan Al Markaz Al Islami HM Jusuf Kalla (JK) saat memberikan arahan kepafa pengurus baru yayasan di Masjid Al Markaz Al Islami di Jalan Masjid Raya, Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad (10/3/2024)

JK Ingatkan Umat Introspeksi Diri Sambut Ramadhan

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) HM Jusuf Kalla (JK) mengingatkan kepada umat Muslim untuk mengintrospeksi diri menyambut Ramadhan 1445 Hijriah/2024 Masehi.

img_title
VIVA.co.id
10 Maret 2024