Presiden Singapura Semasa Kecil Bantu Ibu Jual Nasi Padang

Presiden Singapura Halimah Yacob dan suaminya Mohammed Abdullah Alhabshee
Sumber :
  • REUTERS/Edgar Su

VIVA.co.id – Presiden baru Singapura, Halimah Yacob memiliki masa kecil yang tak mudah. Dia diketahui harus membantu sang ibu berjualan di gerobak nasi siang hingga malam usai belajar di sekolah.

Bertemu Presiden Singapura, Wapres Diskusikan Cara Redam Virus Corona

Halimah terpilih menjadi Presiden Singapura perempuan pertama. Dia juga keturunan Melayu dan muslim. Sebelumnya Halimah berkarier di Parlemen.

Dilansir Strait Times, dahulu ibu Halimah menjual nasi Padang di Singapura. Untuk menyiapkan jualan mereka di gerobak kaki lima, Halimah juga harus bangun subuh untuk ikut membantu ibunya.

Jokowi Puji Presiden Singapura Pernah Wisuda Ratusan Pekerja Indonesia

Dia pada saat itu bersekolah di Singapore Chinese Girl's School kemudian di Tanjong Katong Girl's School. Perempuan tersebut satu-satu di keluarga yang akhirnya bisa mengenyam pendidikan di universitas.

Pada saat kelas 2, Halimah bahkan pernah harus dikeluarkan dari Singapore Chinese Girl's School karena cukup banyak absen demi membantu usaha ibunya.

Keakraban Presiden Jokowi dan Presiden Singapura di Istana Bogor

"Sejak berusia 10 tahun, hari-hariku kebanyakan di luar sekolah membantu ibu, membersihkan meja, mencuci piring dan melayani pembeli. Saya jadi peribadi yang lebih baik karena hal itu," kata Halimah sebagaimana dikutip dari Channel News Asia.

Halimah kini berusia 63 tahun dan dia menjadi Presiden Singapura ras Melayu setelah 47 tahun jabatan itu tidak diduduki warga Melayu.

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kanan) terima kunjungan kenegaraan Presiden Singapura Halimah Yacob (kedua kiri) didampingi suami Mohammed Abdullah Alhabshee (kiri) di Istana Bogor Jawa Barat Selasa (4/2/2020).

Singapura HUT ke-55, Ini Pesan Khusus Presiden Halimah ke Rakyatnya

Dia ingatkan perjalanan pandemi Corona masih panjang.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2020