- Pixabay
VIVA.co.id – Seorang pria muda berusia 23 tahun tak bisa lagi ereksi setelah alat vitalnya dicakar kucing. Cakaran itu menimbulkan infeksi sehingga ia harus berurusan serius dengan petugas medis.
Diberitakan oleh Mirror, 14 September 2017, dokter menyampaikan pria itu datang dengan keluhan demam dan rasa nyeri pada testisnya sekitar dua pekan lalu. Ia mengaku menderita setelah organ intimnya diserbu penyakit yang diakibatkan oleh cakaran kucing. Menurut dokter, pria itu diserang dan dicakar di rumahnya di Belgia. Tak dijelaskan di bagian mana cakaran kucing itu terjadi.
Kondisi itu dilaporkan sebagai kasus BMJ, yang disebabkan oleh Bartonella Henselae, sebuah bakteri yang ada pada mulut dan cakar kucing. Menurut dokter, penyakit yang terjadi akibat cakaran kucing juga bisa menjangkiti seseorang jika ia mencium atau menyentuh wajah kucing. Penyakit ini dilaporkan terjadi pada 4 atau 5 orang per 100.000 orang.
Beruntung, apa yang terjadi pada pria tersebut masih bisa diatasi dengan pengobatan medis. Ia berhasil sembuh dan bisa kembali ereksi setelah menjalani terapi dan mengonsumsi anti-biotik. Demamnya berangsur hilang dan alat vitalnya kembali normal.
"Dalam kasus ini, selama ia belum sembuh, ia tak bisa melakukan 'pancingan' agar bisa ereksi. Setelah gejala tenang, maka alat vitalnya bisa berfungsi kembali," ujar dokter.