Demi Tesis, Wanita Muda Tegar Lawan Bandit Bersenjata Api

Ilustrasi garis polisi.
Sumber :
  • REUTERS/Shannon Stapleton

VIVA.co.id – Kejadian penuh risiko sekaligus berani terekam melalui kamera CCTV di salah satu jalanan di Johannesburg, Afrika Selatan. Dilansir BBC melalui berita video, seorang perempuan muda yang kemudian diketahui bernama Naxolo Ntusi berani berhadapan dengan dua orang perampok.

Kedubes Spanyol dan Brazil Turun Tangan Buntut Warganya Diperkosa Massal di India

Yag mengerikan, salah seorang perampok itu membawa senjata api. Di video tampak Noxolo yang berjalan sendiri di jalanan sepi saat hendak pulang ke rumah, dipepet mobil sedan. Dari mobil keluar dua orang pria, sementara satu orang lainnya mengemudikan mobil.

Salah satu pelaku langsung menarik tas perempuan muda tersebut dan berhasil menarik tas bekalnya. Namun saat pelaku akan menarik tas tangannya, Naxolo tak mau melepasnya. Dia dipukul dan sempat diseret namun Naxolo tetap mempertahankan tas tersebut.

Polisi Tangkap 4 Pelaku Pemerkosa Massal dan Perampokan Turis Spanyol di India

Sementara para pelaku tampak khawatir berlama-lama di lokasi, salah satunya kemudian sempat memukul perempuan tersebut termasuk dengan senjata hingga Naxolo terjatuh di sisi jalanan.

Yang menarik, tas berwarna hitam di tangannya tak juga lepas. Pelaku kemudian masuk ke mobil dan meninggalkan lokasi. Disebutkan bahwa Naxolo menaruh satu-satunya salinan tesis studi masternya di dalam tas itu. Alasan tersebut yang membuatnya teguh tak rela melepas tasnya kepada para bandit.

Aksi Tim Sancang Bekuk Kawanan Perampok Sadis Brangkas Uang Perusahaan

Disebutkan bahwa dengan adanya bukti rekaman CCTV tersebut, pelaku akhirnya sudah dibekuk polisi. (ase)

Aksi perampokan di minimarket Tasikmalaya, pelaku sekap pegawai minimarket

Perampokan di Minimarket Tasikmalaya, Pegawai Disekap hingga Diseret Pelaku saat Melawan

Aksi perampokan menyasar minimarket, korban pegawai minimarket disekap hingga diseret motor saat mencoba melawan pelaku

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024