ISIS Klaim Bertanggung Jawab atas Teror Ledakan di London

Tim aparat keamanan Inggris bersiaga di dekat lokasi ledakan di London.
Sumber :
  • SYLVAIN PENNEC/via REUTERS

VIVA.co.id – ISIS mengklaim bertanggung jawab atas teror ledakan di stasiun kereta bawah tanah di London, Inggris, Jumat 14 September 2017. Ledakan ini sendiri telah melukai sebanyak 29 orang termasuk anak berusia 10 tahun.

Siswa SMA Buat Prank Teror Bom Koja Trade Mall Bawa Nama Noordin M Top Saat Kelas Berlangsung

Ya, ledakan yang disusul dengan bola api yang terjadi ini telah membuat seluruh London mencekam. Selain mayoritas korban mengalami luka bakar, beberapa di antaranya juga mengalami cedera karena kepanikan yang terjadi.

Jumat malamnya, seperti dilansir Evening Standard, Sabtu 16 September 2017, pihak ISIS mengklaim bertanggung jawab penuh atas teror ledakan mengerikan di London tersebut. Hal itu disampaikan pihak ISIS lewat agensi media Amaq.

Polisi Tangkap 6 Siswa SMA yang Prank Teror Bom Koja Trade Mall Bawa Nama Noordin M Top

Namun hingga saat ini pihak kepolisian London masih terus memburu pelaku dan belum bisa memastikan kebenaran klaim dari ISIS tersebut.

Diberitakan sebelumnya, benda sumber ledakan itu yang diletakkan di gerbong paling belakang di dalam sebuah kereta di stasiun bawah tanah Parsons Green, saat jam sibuk penumpang pada pagi hari.

Dua Kali Dapat Ancaman Bom, Menara Eiffel Kembali Dikosongkan

Dan pihak kepolisian terus mencari dan mengumpulkan informasi terkait pelaku termasuk dengan mengumpulkan seluruh CCTV yang di pasang sekitar lokasi ledakan.

Kabar ledakan ini juga telah sampai ke telinga presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Orang nomor satu di AS itu menyebut aksi teror ini sebagai sebuah tindakan pengecut atau pecundang teroris.

Sumber : medium.com (Nigeria deserve and should be better)

Bantu Perangi Terorisme di Afrika, Adakah Niat Terselubung Amerika?

Pemberontakan yang berulang di Nigeria Utara merupakan hasil dari lingkungan politik Nigeria.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2023