- REUTERS/Claudia Daut
VIVA.co.id – Gempa berkekuatan 7,1 Skala Richter mengguncang Meksiko, Selasa, 19 September 2017, pukul 13.14 waktu setempat. Gempa terjadi bertepatan dengan peringatan gempa 32 tahun lalu yang menewaskan 10 ribu orang.
Seperti dilansir BBC, gempa membuat ribuan penduduk berlarian ke jalan. Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto mendesak masyarakat untuk menghindari jalanan, sehingga layanan darurat dapat dengan mudah menjangkau daerah yang paling terdampak.
Saluran telepon mati dan 3,8 juta orang tinggal tanpa listrik di daerah terdampak.
Akibat gempa, bandara di ibu kota setempat menghentikan operasinya. Evakuasi korban di sejumlah bangunan dilakukan di seluruh kota. Orang-orang dikhawatirkan terjebak di bawah reruntuhan bangunan.
Berdasarkan Survei Geologi Amerika Serikat, pusat gempa berada di sebelah Atencingo, di negara bagian Puebla, sekitar 120 kilometer dari Mexico City.
Gempa telah beberapa kali mengguncang Meksiko City. Namun, gempa kali ini terjadi saat peringatan gempa tahun 1985 yang menyebabkan ribuan orang meninggal.
Awal bulan ini, gempa berkekuatan 8,1 SR mengguncang Meksiko dan mengakibatkan setidaknya 90 orang tewas.
Gempa Meksiko 7,5 SR, Bangunan Mal Ambruk
Gempa Meksiko yang terjadi pada petang waktu lokal itu menyebabkan kerusakan berat bangunan-bangunan di sana. Sementara Badan Geologi AS menyebutkan angka revisinya.
