11-10-2002: Jimmy Carter Meraih Nobel Perdamaian

Mantan Presiden AS Jimmy Carter
Sumber :
  • REUTERS/Ammar Awad

VIVA.co.id – Pada hari ini, tepat tanggal 11 Oktober 2002 silam, mantan Presiden Amerika Serikat Jimmy Carter menerima penghargaan Nobel Perdamaian. Dalam kutipan pemberian penghargaan, pemberi Nobel menggambarkan peran Carter.

10 Gempa Bumi Paling Mengguncang dalam Sejarah Dunia, Salah Satunya Indonesia!

"Atas usahanya selama puluhan tahun tanpa lelah mencoba mencari solusi perdamaian atas konflik internasional, memajukan demokrasi dan HAM, serta mempromosikan pembangunan ekonomi dan kesejahteraan."

Dikutip dari laman History.com, Rabu 11 Oktober 2017, Carter adalah mantan petani kacang dari Georgia, Amerika Serikat, dan menjadi Presiden AS periode 1977 hingga 1981. Salah satu pencapaiannya semasa menjadi Presiden AS adalah terwujudnya kesepakatan damai antara Israel dan Mesir pada 1978.

5 Gempa Bumi Terbesar Dalam Sejarah Dunia, No 3 di Indonesia Paling Banyak Korban

Komite Nobel sempat tidak memasukkan Carter dalam daftar hingga akhirnya dia dianggap layak pada saat-saat terakhir.

Diketahui bahwa setelah meninggalkan Gedung Putih, Carter dan istrinya Rosalynn juga membangun Carter Center yang berbasis di Atlanta pada 1982. Lembaga itu mempromosikan dan menggiatkan aktivitas di bidang HAM dan menaruh perhatian pada kegiatan kemanusiaan sejak 1984.

Kasus Asusila, Uskup Belo Dapat Sanksi Vatikan

Carter Center aktif bekerja sama dengan Habitat for Humanity untuk membangun rumah-rumah bagi para gelandangan. Carter juga diketahui tetap aktif menyuarakan pemberantasan penyakit di wilayah-wilayah miskin, meski pada masa pensiunnya. (asp)

Advokat hak perempuan Iran, Narges Mohammadi.

Aktivis Perempuan Iran Narges Mohammadi Raih Nobel Perdamaian 2023

Narges Mohammadi, advokat hak perempuan Iran yang sedang dipenjara di negaranya, meraih penghargaan Nobel Perdamaian 2023 pada Jumat 6 Oktober 2023.

img_title
VIVA.co.id
6 Oktober 2023