- REUTERS/Stephen Lam
VIVA.co.id – Korban tewas akibat kebakaran hutan di daerah negara bagian Amerika Serikat produsen anggur, California, Amerika Serikat terus bertambah. Hingga kini tercatat ada 15 warga tewas dan 150 lainnya tidak diketahui keberadaannya saat ini.
Dilansir dari Reuters, Rabu 11 Oktober 2017, setidaknya ada 17 titik api di lebih dari 115 ribu hektare hutan dalam kebakaran tersebut. Hawa panas dan kering disertai angin kencang saat ini menyelimuti kawasan California Utara saat ini.
Sembilan dari 15 korban tewas berada di wilayah Sonoma. Warga yang hilang pun diduga kebingungan saat menyelamatkan diri dari kepungan api tersebut.
Pada Selasa waktu setempat, tim penyelamat memanfaatkan suhu dingin berkebut dan angin kencang untuk melakukan pemadaman. Namun, ada beberapa titik yang masih berbahaya.
"Kita perlu ke sana (lokasi kebakaran) untuk memanfaatkan jeda ini. Ada banyak kehancuran di sana" ujar Kepala Operasi Cal Fire saat melakukan briefing Selasa sore waktu setempat.
Hingga saat ini, tercatat musibah itu telah menghancurkan 1.500 bangunan hunian dan tempat bisnis seperti kilang Anggur. "Orang-orang berlarian dan baru saja kehilangan segalanya," tegasnya.