- REUTERS/Enrique Calvo
VIVA.co.id – Presiden Katalunya Carles Puigdemont dan pemimpin daerah di Katalunya akhirnya menandatangani deklarasi kemerdekaan dari Spanyol pascareferendum yang dilakukan pada awal Oktober lalu.
Dilansir BBC, Carles Puigdemont namun mengatakan bahwa mereka tak akan bergerak hingga beberapa pekan ke depan demi adanya suasana kondusif untuk membicarakan hal ini dengan Madrid.
Dokumen kemerdekaan Katalunya merupakan dokumen pengakuan akan sebuah wilayah yang merdeka dan berdaulat. Keputusan ini diambil di tengah tekanan pemerintah Spanyol bahkan Uni Eropa yang menyatakan tidak akan mengakui Katalunya apabila ngotot ingin merdeka.
Diketahui bahwa pada 1 Oktober 2017 lalu lebih dari 42 persen warga Katalunya yang memiliki hak pilih mengikuti referendum dan 90 persen peserta jajak pendapat mengatakan setuju jika Katalunya berpisah dari Spanyol.
Pada Selasa, 10 Oktober 2017, Carles Puigdemont berbicara di depan Parlemen Katalunya di Barcelona bahwa wilayah mereka punya hak untuk merdeka sebagai hasil dari referendum yang sudah berjalan.
Namun dia mengatakan bahwa Katalunya tidak ingin asalkan merdeka melainkan akan tetap menjaga agar tak ada peningkatan eskalasi ketegangan soal masalah kemerdekaan ini.
Pekik Merdeka Catalunya Senyap Dukungan
Pemerintah Indonesia juga menolak mengakui kemerdekaan Catalunya.
