- REUTERS/Mike Theiler
VIVA.co.id – Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani, mendapat pujian dari Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde. Pujian itu disampaikan ketika Sri Mulyani mempresentasikan upaya Indonesia memberantas korupsi dan pengemplangan pajak.
Chistine Lagarde menyampaikan pujiannya dalam debat yang disiarkan langsung oleh CNN di Gedung Dana Moneter Internasional (IMF) pada Kamis siang waktu setempat, 12 Oktober 2017. Debat itu diikuti oleh Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani, Menteri Keuangan Prancis Bruno Le Maire, Menteri Keuangan Kanada William Morneau, dan pengamat ekonomi Gita Gopinath.
Sebelumnya menanggapi pertanyaan Richard Quest, moderator yang juga pembawa acara terkenal di CNN "Quest Means Business", soal apa yang akan dilakukan terlebih dahulu untuk memperbaiki "atap yang bocor," metafora yang digunakan Lagarde merujuk pada masalah-masalah ekonomi yang mengganggu jalannya upaya pemulihan ekonomi.
Sri Mulyani mengatakan yang perlu dilakukan terlebih dahulu bukan memperbaiki 'atap yang bocor' tetapi membangun landasan yang kuat. "Jika landasannya sudah kuat, apapun bisa diperbaki," ujar Sri seperti diberitakan oleh VoA, 13 Oktober 2017.
Landasan yang dimaksud adalah menciptakan kesempatan yang sama bagi semua orang supaya ada kemajuan. "Ini tidak mudah karena berarti harus ada kebijakan yang berani untuk sektor pendidikan, kesehatan dan layanan-layanan dasar yang fleksibel sehingga mudah dijalankan," ujar Sri Mulyani. Lagarde menyambut pernyataan itu dengan memuji mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.
"Saya akan mengatakan hal ini secara terang-terangan karena mungkin Sri Mulyani tidak mau mengatakannya. Indonesia menghadapi isu korupsi dan pengemplangan pajak yang cukup rumit, dan Sri Mulyani berhasil mendorong upaya untuk mengatasi kedua isu itu," ujar Lagarde. Pernyataan tersebut langsung disambut tepuk tangan ratusan hadirin yang mengikuti jalannya debat terbuka itu di gedung IMF.
Dalam acara debat selama satu jam itu Sri Mulyani berulangkali menekankan perlunya kajian lebih mendalam tentang reformasi perpajakan yang beranekaragam. Ia juga menyerukan para pengambil kebijakan untuk berani ambil keputusan. "Tunjukkan bahwa keputusan yang diambil bisa membuahkan hasil sehingga kita mendapat dukungan untuk mengambil keputusan selanjutnya. Harus tegas, meski pun kadang ada kecaman yang kita terima," ujarnya menegaskan.
Debat terbuka yang disiarkan CNN itu merupakan bagian dari Pertemuan Tahunan Dewan Gubernur Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional IMF. Pertemuan itu akan berlangsung hingga hari ini, Jumat, 13 Oktober 2017. (ren)
