- REUTERS/Yuri Gripas
VIVA.co.id – Pemilik perusahaan penerbitan media porno besar, Hustle, asal Amerika Serikat, Larry Flynt menawarkan uang US$10 miliar atau setara dengan lebih dari Rp130 triliun bagi siapa saja yang bisa memberikan informasi penting yang dapat dipakai untuk menjatuhkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Iklan itu disebutkan dipasang di koran The Washington Post pada hari Minggu kemarin dan di dalamnya diterakan detail syarat pemberian imbalan.
Dilansir laman Independent, melalui iklan tersebut, Larry Flynt juga menyebut bahwa Trump tak memiliki legitimasi sebagai Presiden. Dia mengatakan, imbalan itu akan diberikan atas informasi yang tak akan terbantahkan dan bisa menggiring jatuhnya Presiden Trump.
Larry Flynt menjelaskan lebih lanjut soal alasannya ingin mendongkel Trump. Hal itu kata dia perlu dilakukan mengingat tindakan sewenang-wenang Trump yang memecat Direktur FBI James Comey hingga keluarnya AS dari Perjanjian Perubahan Iklim di Paris.
Dia juga menilai bahwa secara tak sadar Trump membela KKK, kelompok rasis dan ekstremis yang mengusung neo Nazi dan dan menyebabkan terjadinya kerusuhan Charlottesville.