Israel Siapkan Permukiman Baru, Picu Kemarahan Palestina

PM Israel Benjamin Netanyahu saat pidato di Tepi Barat.
Sumber :
  • REUTERS/Ronen Zvulun/File Photo

VIVA – Otoritas Israel awal pekan ini sudah menyetujui pembangunan permukiman di Hebron, wilayah Tepi Barat. Kebijakan ini adalah sebuah langkah baru di wilayah yang dijajah Israel tersebut selama 15 tahun terakhir.

5 Film Romantis Berlatar Perang Dunia II, Kisah Cinta di Tengah Kekacauan

Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu mengaku merasakan tekanan yang meningkat untuk melakukan perluasan permukiman antara lain tekanan dari pihak koalisi sayap kanan. Namun pembangunan belum berjalan karena masih adanya proses birokrasi.

Pemerintah Netanyahu telah mengeluarkan pengumuman pembangunan permukiman itu baru-baru ini, memicu kemarahan masyarakat Palestina yang menginginkan sebuah negara merdeka di atas tanah tersebut.

Mahasiswa Yahudi Ketakutan usai Demo Anti-Israel Merebak di Kampus-kampus New York

Namun warga pendukung pembangunan pemukiman meyakini bahwa hanya sebagian kecil wilayah Tepi Barat yang akhirnya akan dibangun.

Hebron adalah Kota Palestina terbesar di Tepi Barat yang dijajah Israel dengan populasi sekitar 216 ribu jiwa. Sekitar 1.000 pemukim Israel tinggal di jantung kota yang selama beberapa dekade menjadi zona gesekan antara kelompok Muslim dan Yahudi. (ase)

Israel Bakal Ubah Status Al-Aqsa, Izinkan Umat Yahudi Beribadah dalam Masjid
Masjid Ibrahimi di Hebron

Israel Tutup Masjid Ibrahimi di Kota Hebron karena Dipakai Umat Yahudi untuk Paskah

Masjid Ibrahimi, salah satu situs paling suci dalam keyakinan umat Islam, kini ditutup bagi para penganutnya yang ingin beribadah. Keputusan ini diambil karena Israel.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024