Sosialita Cantik Rusia Tantang Vladimir Putin di Pemilu 2018

Ksenia Sobchak.
Sumber :
  • Instagram.com/xenia_sobchak

VIVA – Seorang sosialita dan jurnalis muda yang ayahnya adalah orang dekat Presiden Rusia, Vladimir Putin menyatakan niatnya untuk menantang Putin dalam pemilihan presiden yang akan berlangsung pada Maret 2018 mendatang.

Sumber AS Sebut China Bakal Bantu Militer Rusia dalam Perang Ukraina

Sosialita bernama Ksenia Sobchak berusia 35 tahun itu mengumumkan rencana pencalonan lewat sebuah video di YouTube dan menuliskan sebuah surat di Vedomosti yakni salah satu harian bisnis utama Rusia.

Sobchak menggambarkan dirinya sebagai kandidat bagi mereka yang menolak status quo. Dia juga mengatakan dia adalah seorang kandidat yang bisa memberi perlawanan dan menantang kandidat tua dari partai-partai mapan yang telah ada selama beberapa dekade sebagaimana dilansir the Guardian.

Perkembangan Perang Ukraina-Rusia, Perundingan Damai Berlangsung Panas

"Anda ingin menunjukkan aspirasi tapi kandidat Anda tidak mampu untuk menjalankannya atau Anda tidak punya kandidat? Katakan cukup sudah dan muak dengan semua itu," tulis Ksenia Sobchak.

Sobchak adalah putri mantan Wali Kota St Petersburg, Anatoly Sobchak yang merupakan mentor Putin selama bertahun-tahun. Sobchak meninggal pada tahun 2000 saat berkampanye untuk Putin.  

Kabur dari Perang, Tentara Rusia Bakal Dibunuh Pasukan Khusus Putin

Disebut-sebut sebagai Paris Hilton ala Moskow, Ksenia Sobchak tak hanya dikenal menawan namun juga hidup dengan gaya kelas atas yang terlihat melalui media sosial termasuk Instagramnya. Dia bahkan memiliki 5,2 juta pengikut. Akunnya menunjukkan gaya hidup sosialita mulai dari hadir di acara-acara peragaan busana kelas atas di Paris, latihan yoga eksklusif, perjalanan kapal pesiar dan menikmati makanan di restoran-restoran mahal. 

Perempuan itu diketahui sudah menikah dan memiliki seorang anak laki-laki.

Sebagai seorang jurnalis broadcasting, Sobchak disebut telah dilarang menjadi presenter di televisi pemerintah sejak dia pernah bergabung dalam demonstrasi anti-Kremlin pada tahun 2012 lalu.

Sementara itu Vladimir Putin yang telah memerintah Rusia sebagai Presiden maupun Perdana Menteri selama hampir 18 tahun diperkirakan berpotensi kembali menjadi calon Presiden tanpa adanya lawan oposisi yang kuat. Namun dia belum mengumumkan secara resmi akan mencalonkan diri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya