- Pixabay
VIVA – Konsulat Jenderal RI atau KJRI di Penang berupaya cepat menangani warga negara Indonesia atau WNI korban tabrakan maut antara bus karyawan pabrik Sony dan bus karyawan pabrik Plexus yang terjadi di KM 47 Lebuh Utara, Penang kemarin sekitar pukul 06.00 waktu setempat.
Mayoritas karyawan yang menumpangi bus tersebut adalah karyawati yang berasal dari Indonesia dan Nepal. Hingga sore ini, diperoleh laporan adanya delapan korban meninggal yakni satu warga Malaysia dan tujuh WNI serta 26 korban luka-luka.
Segera setelah mendengar kabar tersebut dari Kepolisian Malaysia, Satgas Perlindungan WNI di KJRI Penang mencari informasi kondisi korban yang tersebar di tiga rumah sakit terdekat yaitu RS Seberang Jaya, RS Sungai Bakap dan RS Bukit Mertajam.
"Setelah mengetahui identitas korban meninggal, KJRI langsung menghubungi keluarga dan kerabat terdekat korban yang berada di Malaysia untuk melakukan identifikasi visual," kata Neni Kurniati, Pejabat Fungsi Konsuler KJRI Penang melalui keterangan tertulis, Rabu, 25 November 2017.
Saat ini, kata Neni, tujuh WNI tersebut telah berhasil diidentifikasi dan seluruhnya berada di di RS Sebrang Jaya. Sementara itu satu WNI korban luka juga terus ditangani dan dipantau kondisinya.
Adapun 7 WNI meninggal dunia berasal dari Sumatera Utara (3 orang), Aceh (2 orang), Jawa Tengah (1 orang) dan Jawa Timur (1 orang). Belum dapat dipastikan waktu dan tempat jenazah akan dimakamkan sebab masih menunggu hasil visum dan keputusan pihak keluarga.