- Reuters/Star TV
VIVA – Seorang saksi petugas kepolisian mengungkap fakta baru tentang cara empat pelaku pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, lolos dari alat deteksi.
Keempat pelaku ternyata mengganti pakaian dan penampilan mereka sebelum meninggalkan lokasi pembunuhan itu.
Diberitakan Reuters, Kamis, 26 Oktober 2017, keempat pelaku bernama Mr Chang, Mr Y, James dan Hanamori yang juga dikenal sebagai 'kakek' atau 'paman'.
Saksi, yang merupakan petugas polisi bernama Wan Azirul Nizam Che Wan Aziz mengatakan, orang-orang tersebut mengganti pakaian setelah melakukan serangan dan meninggalkan bandara. "Mereka mencoba membingungkan petugas," ujarnya.
Lebih dari 40 klip video CCTV diputar. Video tersebut menunjukkan bahwa Mr Chang dan Mr Y menuju ke kamar mandi yang berbeda di bandara, sebelum muncul dengan pakaian yang berbeda, tak lama setelah serangan terhadap Kim Jong Nam.
Chang, yang sebelumnya terlihat memakai jenggot, keluar dari kamar mandi tampak bercukur bersih. "Semua tersangka pada umumnya, meski mereka mengganti pakaian, tidak mengganti sepatu mereka," kata Wan.
Video lain menunjukkan Mr Chang dan Mr Y secara terpisah bertemu dengan seorang pria, yang diidentifikasi sebagai Hanamori di sebuah restoran dekat loket check-in, sebelum serangan tersebut terjadi.
Hanamori terlihat tiba di restoran dengan pria keempat, yang menurut Wan Azirul diduga sebagai 'James'.
Chang kemudian bertemu dengan Siti Aisyah di restoran, sementara Mr Y terlihat berjalan melewati restoran bersama Huong. Tidak jelas apakah keempat tersangka tersebut adalah warga Korea Utara yang meninggalkan Kuala Lumpur ke Pyongyang pada hari pembunuhan tersebut.
Sebuah peringatan Interpol telah dikeluarkan untuk empat orang yang tersisa, diidentifikasi sebagai orang Korea Utara Ri Ji Hyon, Hong Song Hac, O Jong Gil, dan Ri Jae Nam. Pejabat AS dan Korea Selatan mengatakan agen rezim Kim Jong Un mendalangi pembunuhan tersebut.
