Teroris New York Minta Bendera ISIS Dipasang di Kamar Rawat

Pelaku teror Manhattan New York Sayfullo Saipov
Sumber :
  • New York PD/Handout via REUTERS

VIVA – Pelaku teror Manhattan, New York, Sayfullo Saipov asal Uzbekistan akan didakwa dengan pasal terorisme setelah perbuatannya menewaskan delapan orang dan belasan orang lainnya luka-luka. Saipov menyerang menggunakan truk pikap sewaan di jalur sepeda di kawasan WTC Manhattan.

Terkuak Alasan Rusia Kecolongan Diserang ISIS, Meski Sudah Diwanti-wanti AS

Pria imigran asal Uzbekistan itu mengatakan kepada penyidik bahwa dia memang terdorong oleh ISIS. Serangan ini sebagaimana dilansir Reuters, sudah direncanakannya sejak tahun lalu.

Sayfullo Saipov sempat dirawat setelah bagian perutnya ditembak petugas di lokasi serangan. Dia kemudian ditahan. Dia mengatakan sengaja memilih melakukan serangan pada saat Halloween karena pada saat itu akan banyak orang yang berada di jalanan.

Putin Sebut Teror di Moskow Dilakukan Kelompok Islam Radikal, Ukraina Juga Terlibat

Bahkan pada saat dirawat di rumah sakit, Saipov dilaporkan meminta izin agar dia bisa mengibarkan bendera ISIS di kamar rawatnya. Dia mengatakan merasa lebih baik setelah melakukan serangan ini.

Dia awalnya merencanakan serangan di Brooklyn Bridge hingga akhirnya melakukan teror di jalur sepeda Manhattan. Laki-laki berusia 29 tahun itu mengatakan, dia terinspirasi video serangan yang dilakukan pemimpin ISIS, Abubakar al Baghdadi yang mendeklarasikan kilafah di Suriah dan Irak.

Rusia Ancam Ukraina, Negara Tak Punya Kekuatan Militer hingga Sang Penjaga Samudra

Sementara FBI menyatakan bahwa pihaknya juga sudah mengetahui lokasi pria Uzbekistan lainnya yang diduga masih terlibat dengan serangan teror Manhattan. Dia bernama Mukhammadzoir Kadirov (32) dan rencananya akan diinterogasi dalam waktu segera.

Ancaman hukuman terhadap teroris yang bisa dijatuhkan di AS mulai dari hukuman seumur hidup hingga hukuman mati.

Pihak Rusia keluarkan potret pelaku ISIS terorisme di Moskow

Tidak Hanya di Rusia, Ada Deretan Jejak ISIS dalam Aksi Teror di Indonesia

Aksi serangan teror bersenjata secara massal terjadi di sebuah gedung konser di pinggiran kota Moskow, Rusia. Aksi teror yang diklaim dilakukan oleh kelompok ISIS

img_title
VIVA.co.id
27 Maret 2024