Tangkap Koruptor di Arab Saudi Berlanjut, 100 Orang Disasar

Aktivitas sehari-hari para pria Arab Saudi di salah satu kafe
Sumber :
  • REUTERS/Faisal Al Nasser

VIVA – Otoritas Arab Saudi atas dorongan putra mahkota, Pangeran Mohammad bin Salman, disebutkan kembali melakukan penangkapan terhadap sejumlah orang menyusul penangkapan 11 pangeran dan belasan menteri pada Sabtu pekan lalu.

Mulai Geram, Arab Saudi Ancam Hal Ini ke Isarel Jika Terus Serang Gaza

Dilansir Reuters, mereka ditangkap oleh Komite Antikorupsi yang didirikan Pangeran Mohammad dan akan dijerat dengan pasal pencucian uang, suap dan penyalahgunaan aset publik.

Menurut sumber media di otoritas Kerajaan Arab Saudi, penangkapan demi penangkapan setelah Sabtu lalu kembali dilakukan meski mereka bukan dari kalangan kerajaan. Hal itu juga bagian pengembangan kasus para pangeran Arab Saudi yang lebih dahulu diciduk.

Jika Hal Ini Terjadi, Arab Saudi Bakal Normalisasi Hubungan dengan Israel

Sementara itu, Arab Saudi juga membekukan ribuan rekening yang ditengarai terkait korupsi. Awalnya 1.200 rekening dibekukan hingga Selasa pekan ini dan kini sudah menjadi 1.700 rekening yang diblokir sebagaimana disampaikan sumber bank setempat.

Disebutkan bahwa setidaknya akan ada lebih dari 100 orang koruptor baik yang berasal dari keluarga kerajaan maupun warga biasa yang diduga melakukan korupsi dan sedang disasar Komite Antikorupsi. (one)
 

Putra Mahkota Arab Saudi Ancam Sanksi UEA, Ternyata Ini Alasannya
Jemaah umrah yang buka puasa dan sahur di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi.

Pangeran Mohammed bin Salman Larang Buka Puasa di Dalam Masjid Arab Saudi, Namun untuk Alasan Baik

Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammad Bin Salman, telah mengeluarkan perintah yang melarang buka puasa di masjid-masjid Arab Saudi menjelang Ramadhan mendatang.

img_title
VIVA.co.id
1 Maret 2024