- REUTERS/Philimon Bulawayo
VIVA – Mewahnya hidup Grace Mugabe, istri diktator dan Presiden Zimbabwe, Robert Mugabe, kini tengah disorot. Gaya hidup Grace yang sungguh hedonis 'hedon' dan bergelimang harta itu membuatnya mendapat julukan "Gucci Grace" merujuk pada salah satu merek mewah terkenal di dunia.
Dilansir laman The Sun, Grace sangat sering mengadakan pesta-pesta mewah di kalangannya. Tak hanya itu, dia paling gandrung berbelanja. Satu bon belanjaannya bisa miliaran dalam mata uang Rupiah.
Bahkan salah satu bon belanja Grace disebut menyentuh angka hingga £75,000 atau setara lebih dari Rp1,3 miliar di salah satu pusat perbelanjaan di Paris, Prancis.
Publik kemudian mempertanyakan gaya hidup tersebut dari hasil korupsi selama suaminya berpuluh tahun memimpin negara tersebut. Grace juga dilaporkan sudah memiliki sepatu hingga 3.000 pasang yang tak lain adalah hasil desain para perancang ternama. Harganya juga dibeli sangat mahal karena koleksi eksklusif.
Grace juga dituding menikmati hasil penjualan berlian darah yang ada di Afrika. Istilah berlian darah mengacu pada berlian yang didapatkan dengan cara ilegal dan dijual dengan harga tinggi secara tidak transparan dan memeras tenaga rakyat kecil.
Grace kini tengah disoroti setelah dia digadang-gadang akan menggantikan Robert Mugabe yang sudah berusia 93 tahun. Sementara saat ini militer di negara itu tengah mengambil kendali yang tak mau disebutkan sebagai kudeta. Militer mengatakan hal itu dilakukan untuk mengantisipasi keselamatan Presiden Mugabe dan keluarganya.
Sementara Grace di usianya yang kini sudah 52 tahun diduga memang bersyahwat ingin menggantikan Robert Mugabe. Grace bahkan menuding Emmerson “The Crocodile” Mnangagwa, salah satu pejabat yang menjadi calon rivalnya adalah ular berkepala dua yang perlu disingkirkan.
Lahir di Afrika Selatan, Grace pada masa mudanya sempat berjualan daging ayam. Dia lalu bekerja sebagai juru ketik di Kantor Presiden Mugabe di Harare. Meski sejak lama dianggap sebagai istri sah, Grace diketahui bukanlah istri pertama Presiden Mugabe.
