Pembangunan Kapal Selam Rudal Balistik Korut Mengejutkan

Citra satelit perkembangan pembangunan kapal selam rudal balistik Korut
Sumber :
  • Digital Globe/BBC

VIVA – Korea Utara terindikasi sedang gencar mengembangkan kapal selam dengan senjata rudal balistik pertamanya. Ditengarai bahwa Korea Utara sudah bertahun-tahun merencanakan sekaligus mempersiapkan alat utama sistem persenjataan atau alutsista itu.

PM Jepang Berencana Perbaiki Hubungan dan Bertemu dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un

Dilansir BBC, gambar citra satelit menunjukkan program senjata baru Korut tersebut. Negara pimpinan Kim Jong-un itu kini tak hanya membangun rudal balistik yang bisa diluncurkan dari daratan, melainkan juga yang bisa diluncurkan dari lautan dengan jarak target jauh.

Disebutkan bahwa program kapal selam rudal balistik ini dimulai dengan perampungan prototipe. Pada saat ini citra satelit menunjukkan progres signifikan pembangunan kapal selam sesungguhnya di pelabuhan Sinpo di bagian pantai timur Korea Utara.

Korea Selatan Yakin Putri Remaja Kim Jong Un Akan Jadi Penerus sang Diktator

Citra satelit menunjukkan adanya dua sisi memanjang yang diduga adalah bagian dari badan utama kapal selam tersebut. Sementara di sekitarnya diketahui fasilitas pembangunan terus dilakukan hampir tanpa henti termasuk aktivitas crane sebagaimana dilaporkan situs 38 North.

Mantan pakar pengawasan senjata, Mark Fitzpatrick, tak heran dengan adanya kapal selam dengan rudal balistik tersebut. Dia memperkirakan, keberadaan kapal selam itu akan bisa menjadi senjata andalan apabila Korut diutak-atik dalam hal senjata nuklirnya.

Menlu AS Kunjungi Korea Selatan, Korea Utara Langsung Pamer Tembak Rudal Balistik ke Perbatasan

Dia juga mengakui bahwa hingga saat ini, perkembangan pesat senjata Korut memang tak jarang membuat para analis cukup terkejut. (ase)

Kebersamaan Vladimir Putin dan Kim Jong Un

Negara Sahabatnya Diserang Teroris, Kim Jong Un: Korea Utara Bersama Rusia

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengirim belasungkawa dan pesan simpati kepada sang sahabat, Presiden Rusia Vladimir Putin, atas pembantaian dan aksi terorisme yang

img_title
VIVA.co.id
26 Maret 2024